Keramas Sacred River Village Resort, Hunian dengan Nuansa Alam

Keramas Sacred River Village Resort,  Hunian dengan Nuansa Alam

Ingin suasana yang beda? Sekali waktu menginap dan tinggalah di Keramas Sacred River Village Resort. Sebuah resort dengan nuansa alam, wisata budaya dan eco tourism. Akomodasi yang terletak di Jalan Slukat, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali sungguh menawan, karena menawarkan panorama yang indah serta pelayanan yang berkualitas. Lokasinya juga sangat strategis, yaitu dekat dengan Komune Surfing Beach, Flamingo Bali Family Beach Club, Bali Horse Riding, Bali Safari Marine Park, Blangsinga Waterfall dan Sukawati Traditional Market yang jaraknya sekitar 7 Km dari resort.

Fasilitas hotel sangat lengkap dan unik. Kamar bernuansa Joglo dengan unsur alam yang didominasi dari kayu. Ada Sharing pool yang hanya dibatasi 10 orang saja per hari sebagi bentuk penerapan Protocol Kesehatan (Prokes), restaurant berkapasitas 10 – 50 orang juga dengan Prokes, da nada Taman Kupu Kupu yang dibuat menyerupai habitat alami kupu kupu itu sendiri. Bagi tamu yang menyukai yoga dan meditasi bisa melakukan di Yoga Shala. Halaman dengan taman indah sebagai tempat Wedding dengan kapasitas 50-70 orang. Pemandangan juga tak kalah menarik, karena mengahadap langsung ke hutan dan sungai mata air suci.

Type kamar bisa dipilih sesuai dengan keinginan, seperti Suite Garden View sebanyak 4 Unit, Suite Joglo Garden View – 1 Unit, Suite Lumbung Garden View – 3 Unit, Deluxe Jungle View – 2 Unit, Suite Pool Side View – 2 Unit, Signature Jungle Pool View – 1 Unit dan One Bedroom Private Pool Villa sebanyak 1 Unit. “Kami juga menyediakan Blessin Ceremony, Trekking menyusuri alam Desa Keramas dan mengunjungi Mata Air Suci Suan Solas Sleukat, Cycling, Cooking Class dan Yoga Class,” kata Managing Director, Ketut Arjana, Selasa (20/4).

Keramas Sacred River Village Resort sempat ditutup selama 6 bulan karena operational hotel dihentikan akibat pandemic Covid-19. Namun, dibuka kembali pada Desember 2020 dengan menerapkan tatanan kehidupan Bali Era Baru dengan menerapkan Protokol Kesehatan sesuai dengan standar pemerintah. “Kami sudah mengantongi sertifikat dari Disparda dan sekarang sedang mengurus setifikat Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE). Untuk urusan prokes, kami melaksankan dengan ketat, baik untuk tamu ataupun terhadap staff dan semua managemen hotel,” ucapnya serius.

Sebut saja misalnya, wastafel yang dipasang di semua fasilitas dan beberapa sudut resort. Meja restauran yang diatur dengan jarak 1,5 meter. Sekarang ini, tamu yang sudah tinggal lebih banyak wisatawan local yang menghabiskan waktu pada saat weekend saja. “Walau dalam suasana pandemic, ada saja tamu yang menginap. Itu lebih banyak tamu local dan wisatawan domestic. Semoga pandemic cepat berlalu, pariwisata pulih , wisatawan datang dan menginap di hotel,” harap Arjana. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us