Kini Sudah 17 Maskapai Singgah di Ngurah Rai

Kini Sudah 17 Maskapai Singgah di Ngurah Rai

Sebanyak 8 rute maskapai penerbangan internasional menambah statistik penerbangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali pada tanggal 1 dan 2 Mei 2022. Dengan bertambahnya jumlah maskapai internasional yang beroperasi, sehingga menjadi 17 rute reguler dengan 17 maskapai. “Penerbangan tersebut telah didukung dengan jam operasional terminal internasional Bandara Ngurah Rai beroperasi 24 jam hingga 10 Mei 2022 mendatang dan akan diperpanjang sesuai kebutuhan,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Herry A.Y Sikado, Rabu (4/5).

Adapun data penerbangan perdana untuk 8 rute maskapai internasionalm pada, 1 Mei 2022, yaitu Thai Airways rute Bangkok – Denpasar PP mengangkut 236 penumpang, sesuai jadwal beroperasi reguler setiap Senin, Kamis, Sabtu dan Minggu, Emirates rute Dubai – Denpasar PP mengangkut 411 penumpang, sesuai jadwal beroperasi reguler setiap Senin, Selasa, Kamis, Jumat dan Minggu, Indonesia Air Asia rute Singapore – Denpasar PP mengangkut 167 penumpang, sesuai jadwal beroperasi reguler setiap hari dan Jestar Airways rute Cairsn – Denpasar PP mengangkut 150 penumpang, sesuai jadwal beroperasi reguler setiap Selasa, Kamis dan Sabtu.

Sementara pada, 2 Mei 2022 yaitu Jestar Airways rute Adelaide – Denpasar PP mengangkut 135 penumpang, sesuai jadwal beroperasi reguler Senin, Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu, Cebu Pacific rute Manila – Denpasar PP mengangkut 73 penumpang, sesuai jadwal beroperasi reguler setiap hari Kamis dan Minggu, Jetstar Airways rute Brisbane – Denpasar PP mengangkut 315 penumpang, sesuai jadwal beroperasi reguler setiap hari, Jetstar Airways rute Darwin – Denpasar PP mengangkut 154 penumpang, sesuai jadwal beroperasi reguler setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

Saat ini, ada sebanyak 10 negara yang telah terhubung dari dan menuju ke Pulau Bali yakni Jepang, Australia, Singapura, Malaysia, Qatar, Turki, Thailand, Vietnam, Uni Emirat Arab dan Filipina. Untuk rute negara terbanyak Australia yaitu Melbourne, Sydney, Perth, Chairsn, Adelaide, Darwin dan Brisbane. “Kami menyambut dengan antusias yang menjadi suatu catatan positif Bandara Ngurah Rai, terus menunjukkan perkembangan selama 3 bulan terakhir ini,” ungkapnya.

Sektor aviasi dan perekonomian masyarakat Pulau Bali, perlahan mulai bangkit melihat kurang lebih 2 tahun terdapat pembatasan aktivitas penerbangan sebagai salah satu mengantisipasi pandemi Covid-19. “Sebagai pintu gerbang masuk di Pulau Bali, Bandara Ngurah Rai harus menjaga kepercayaan pemerintah dan masyarakat sebagai suatu filter kesehatan maupun dokumen perizinan, dengan harapan semuanya dapat kembali normal seperti sebelum waktu pandemi Covid-19,” tutup Herry. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us