Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya di sejumlah lokasi di Kecamatan Banjarangkan, Jumat (19/3).
Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya mengatakan, hari ini Klungkung secara serentak memulai pembangunan Bedah Rumah bagi KK Miskin. Untuk tahun ini, Pemkab Klungkung menganggarkan 112 unit bedah rumah, dimana masing-masing unit senilai Rp 30 juta untuk di Klungkung daratan dan Rp 35 juta untuk di kepulauan Nusa Penida. Pihaknya juga tengah mempersiapkan sebanyak 206 unit rehab rumah dengan nilai sekitar Rp 6 Miliar dan seluruh anggaran berasal dari APBD.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengingatkan Perbekel se-Kabupaten Klungkung agar proaktif memberikan data mengenai jumlah KK Miskin yang kondisi rumahnya perlu dibantu dengan bantuan bedah rumah maupun rehab rumah yang terdapat di desanya Masing-masing.
“Walaupun dalam situasi pandemi covid-19, namun memberikan hak-hak dasar masyarakat supaya bisa mempunyai tempat tinggal yang layak masih menjadi salah satu prioritas Pemkab,” ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta menugaskan Perbekel dan Kepala dusun untuk dapat membangun spirit masyarakat Termasuk KK Miskin agar dapat merubah pola pikir dan perekonomian mereka. Bupati Suwirta juga menugaskan Perbekel untuk mendata anak-anak KK miskin yang ingin bekerja di Kapal Pesiar, sehingga dapat dididik dan dapat merubah perekonomian keluarga menjadi lebih baik.
“Bantuan Rastra dan Bedah Rumah merupakan salah satu bantuan yang berguna untuk mereka bertahan hidup, sedangkan untuk membuat mereka lepas dari garis kemiskinan harus dilakukan dari keturunan mereka,” imbuhnya.
Bupati Suwirta mengharapkan bantuan bedah rumah ini supaya dikerjakan dengan baik dan bisa memberikan semangat kepada masyarakat penerima ditengah pandemi covid-19, sehingga perlahan tapi pasti, program bedah rumah di kabupaten Klungkung bisa berkurang.
Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan bedah rumah diawali diwilayah Banjar Selat Desa Banjarangkan, atas nama I Wayan Suarnata, Di Dusun Penarukan Desa Bungbungan atas nama Ngakan Nyoman Tirta, Dusun Tengah Desa Nyangglan atas nama Nyoman Nuasa, dan Dusun Penasan Desa Tihingan atas nama I Nengah Tapak.
Disamping melakukan peletakan batu pertama, Bupati Suwirta juga meninjau beberapa usulan rehab rumah dan dapur diantaranya, Rumah Pande Arianti dusun Penasan Desa Tihingan dan rehab dapur Ida ayu Candrawati, di Banjar Kaler Desa Tusan. Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Perangkat Desa Dinas dan adat setempat. (BTN/ery).
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *