Tawarkan view indah, rasakan spirit budaya leluhur. Itulah yang dirasakan ketika nongkrong sambil minum ataupun makan di Konderatu Beach Club. Tempat minum dan makan yang terletak di Jalan Segara Madu, Pantai Kelan, Desa Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung ini memang beda dari club-club lainnya. Lokasinya sangat strategis yang berada beberapa meter disebelah selatan Bandara Ngurah Rai dan sangat dekat dengan hotel bintang ataupun non bintang juga tempat-tempat shoping.

Selain menyajikan aneka menu dan beragam jenis minuman, Konderatu juga sebagai pusat perhelatan seni, karena sering dijadikan tempat memajang karya seni lukis ataupun seni rupa lainnya. Saat ini sedang berlangsung pameran seni bertajuk Timeless Art Exhibition and Culinary yang menampilkan karya maestro I Nyoman Gunarsa dan I Wayan Bendi (koleksi Konderatu Beach Club) serta 7 karya lukis I Gede Made Surya Darma. Pameran ini dirangkai dengan kegiatan Food Beverage, Cocktail, Artefact & Textile, Handicraft, Foot Massage, Hair Cut, Fashion, and Virus Keeper.

Owner, Herlinda Siahaan mengatakan, Konderatu Beach Club telah tiga kali melaksanakan Timeless lndonesia Festival yang memamerkan kekayaan seni, budaya dan sejarah Nusantara bersama Raja, Sultan Nusantara karena kerajaan, kesultanan, puri merupakan asal muasal sejarah dan budaya bangsa lndonesia. Club ini juga tempat memperagakan trendy fashion dengan sentuhan etnic Nusantara, serta menyajikan beragam traditional kuliner nusantara dengan cita rasa terbaik. “Konderatu Beach Club & Art Gallery adalah tempat melestarikan kekayaan lndonesia,” katanya.

Berada di Konderatu pasti menyenangkan. Club ini menawarkan view eksotik karena berada di lokasi yang sangat strategis. Jika sore hari, sunset di pantai Kelan menjadi latar pesawat terbang lepas landas dan mendarat. Sambil merasakan nikmatnya minuman, aktivitas para nelayan di pantai berpasir putih itu menjadi atraksi budaya yang tak pernah terlupakan. “Kami tetap menciptakan kenyamanan bagi para tamu. Bisa menikmati kolam renang, dan menyaksikan sunset yang indah dan tempat yang nyaman, seperti standard International. Menunya, pasti dengan harganya terjangkau oleh masyarakat local,” ungkapnya.

Konderatu dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita menawarkan menu-menu yang enak dan lezat, antara lain chicken wing, bakso, nasi goreng, mie ayam dan menu bar yang terjangkau. Semenytara minuman yang ditawarkan, seperti soft drink, beer, herbal coffee dengan harga wisatawan dan local. “Dulunya menyajikan menu standard international, namun dimasa pandemic ini kami menggandeng Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) untuk bekerjasama, dan menyajikan menu makanan yang harganya terjangkau untuk masyarakat local,” ucap penghobi seni ini.

Dimasa pandemi ini, Konderatu Beach Club tetap buka dengan mengikuti tatanan kehidupan era baru (new normal) dengan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat. Fasilitas pendukungnya seperti menyiapkan tempat mencuci tangan, menyediakan hand sanitizer dan mengatur jarak sebagai penerapan social distancing. “Sekarang, dengan adanya Surat Edaran dari pemerintah untuk melaksanakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga semua Prokes lebih ditingkatkan,” tutupnya senang. (BTN/bud)