Koster Luncurkan Keyboard Aksara Bali

Koster Luncurkan Keyboard Aksara Bali

Pertama kali dalam sejarah dan pertama kali di Indonesia, Aksara Bali sebagai salah satu aksara asli nusantara ditransformasikan ke dalam bentuk digital dengan menggunakan media berupa Papan Ketik (Keyboard). Media ini diluncurkan Gubernur Bali, Wayan Koster, bertepatan dengan Hari Suci Tumpek Landep, di Gedung Gajah, Jaya Sabha, Denpasar, Bali, Sabtu (11/9).

Keyboard Aksara Bali ini merupakan ide kreatif dan original Wayan Koster, yang menugaskan untuk dikembangkan oleh Tim Peneliti dari Program Studi Informatika Fakultas MIPA Universitas Udayana yang terdiri dari Cokorda Rai Adi Pramartha, Ph.D, I B Ary Indra Iswara, M.Kom, I Putu Gede Hendra Suputra, M.Kom, dan IB Gede Dwidasmara, M.Cs.

Peluncuran Keyboard Aksara Bali dilaksanakan secara hibrid (luring dan daring) diikuti 45 siswa SD, SMP, SMA/SMK, SLB Kabupaten/Kota Se-Bali, dan empat orang perwakilan mahasiswa dari Universitas Udayana, Institut Seni Indonesia Denpasar, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, dan Universitas Hindu Indonesia Denpasar. Acara ini dihadiri Bupati/Wali Kota, Rektor Perguruan Tinggi serta diikuti secara virtual oleh Satuan Pendidikan SMA, SMK, SLB Negeri dan Swasta Se-Bali sejumlah 329 Sekolah.

Koster menegaskan ide mengembangkan Keyboard Aksara Bali merupakan kelanjutan pelaksanaan kebijakan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

“Adapun tujuannya adalah untuk melindungi keberadaan Aksara Bali sebagai warisan adi luhung dari Leluhur Bali yang diawali dengan menerbitkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 Tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali serta Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali,” ujarnya.

Keyboard Aksara Bali, tambahnya, merupakan perpaduan antara kearifan lokal Bali dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi digital dalam era globalisasi dunia saat ini. Perkembangan teknologi digital yang mengglobal tidak boleh mematikan/menenggelamkan kebudayaan dan kearifan lokal Bali yang sangat kaya dan unik seperti Aksara Bali, melainkan justru dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk melestarikan Aksara Bali melalui teknologi digital yang digemari oleh para generasi muda melenial guna memajukan kebudayaan dan kearifan lokal Bali.

“Ini program yang sangat keren, dengan sarana Keyboard Aksara Bali ini, Aksara Bali, tidak hanya dikenal oleh Krama Bali, tetapi akan meluas ke pergaulan masyarakat nasional, bahkan memasuki pergaulan masyarakat dunia,” nilainya.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Bali menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan para siswa dan mahasiswa, memberikan soal untuk diketik dalam Aksara Bali, sebanyak 7 soal, yaitu : 1) Bali Dwipa Jaya; 2) Nama Gubernur Bali, Wayan Koster; 3) Nama Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Sukawati; 4) Gunung Agung; 5) Pura Besakih; 6) Tumpek Landep; dan 7) Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Di luar dugaan, ternyata para siswa dan mahasiswa dengan sigap mampu menuliskan soal-soal tersebut secara benar dan cepat dari laptop masing-masing yang ditayangkan langsung dalam layar virtual. Kebenaran penulisan Aksara Bali dinilai oleh Tim, terdiri dari; Ketut Sumarta (Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali), Kadis Kebudayaan Provinsi Bali, dan Koordinator Penyuluh Bahasa Bali Provinsi Bali.

Gubernur Bali sangat mengagumi kemampuan para siswa dan mahasiswa yang ternyata masih sangat fasih dan peduli terhadap Aksara Bali. Sebagai bentuk apresiasi Gubernur Bali secara spontan memberikan penghargaan berupa uang tunai masing-masing sebesar Rp1 juta kepada 49 perwakilan siswa dan mahasiswa yang akan dikirim melalui rekening masing-masing di Bank Pembangunan Daerah Bali.

Keyboard Aksara Bali diyakini akan mendunia, karena memiliki 7 keunggulan fungsi, yaitu menggunakan koneksi WiFi (USB dongle) atau Bluetooth, dapat digunakan untuk menuliskan Aksara Bali secara natural (tanpa auto correction, red), dapat digunakan untuk menuliskan Aksara Bali pada sistem operasi yang berbeda seperti Apple MacOS dan Microsoft Windows, dapat digunakan untuk membuat dan menyimpan dokumen digital pada berbagai macam aplikasi seperti Microsoft Office, Google Office (Docs, Spreadsheet, Presentation), Notes, iWork dan lain-lain dengan menggunakan Aksara Bali, dapat digunakan untuk menuliskan dokumen pada website/Internet dengan Aksara Bali, dapat digunakan untuk menuliskan pesan pada media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram dengan Aksara Bali, dan hasil pembuatan dokumen atau pesan yang dihasilkan dapat dibagikan ke orang lain tanpa merubah tampilan Aksara Bali yang telah dibuat sebelumnya.

Gubernur Bali meyakinkan Krama Bali khususnya generasi muda milenial bahwa Aksara Bali bisa sejajar dengan aksara-aksara negara lain yang telah mendunia, seperti; Tiongkok, Jepang, Korea, Thailand dan India. Negara-negara ini, yang memiliki Aksara tersendiri menunjukkan tingkat peradabannya di masa lalu, mampu bertahan sampai saat ini, dan akan mampu bersaing menghadapi dinamika global, ditandai kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakatnya.

Karena itu, Koster mengajak generasi muda milenial, bersyukur diberikan warisan budaya berupa Aksara Bali oleh Leluhur Bali yang sangat hebat. Semua aktifitas kehidupan dimulai dari Aksara, tidak ada kata tanpa Aksara, tidak ada kalimat/narasi tanpa Aksara, dan tidak akan ada kerja tanpa Aksara.

Pada acara peluncuran Keyboard Aksara Bali, Ketua Pengelola Domain dan Internet Indonesia (Pandi), Prof. Yudho Giri Sucahyo, P.hd menyampaikan apresiasi dan bangga pada komitmen dan pencapaian Koster dalam melestarikan aksara lokal. Menurutnya ini merupakan sebuah langkah besar terhadap kemajuan digitalisasi Aksara Bali sekaligus upaya pelestarian nilai-nilau budaya bangsa khususnya budaya Bali.

“Untuk itu dengan diluncurkannya Keyboard Aksara Bali, ini merupakan kemajuan yang luar biasa, dan Pandi akan terus mendukung pendaftaran Aksara Bali serta upaya standarisasi keyboard agar sesuai dengan standar nasional dan internasional,” tandasnya.(BTN/ery)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us