Wah, pasti aman tinggal di Lakeview Hotel & Restaurant. Selain menawarkan suasana adem serta pemandangan alam yang sangat indah, hotel yang beralamat di Jl. Raya Penelokan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini juga menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat sebagai upaya menciptakan rasa aman dan nyaman.
Jika suasana sudah nyaman, pasti dapat menikmati suasana objek wisata yang memang menyajikan pemandangan indah di pagi dan malam hari. Maka itu, wisatawan tak akan merasa berwisata ke Bali, bila belum mampir ke Kintamani.
Hotel yang terletak, diantara Museum Geopark Batur dan Obyek Wisata Penelokan serta menawarkan view Danau dan Gunung Batur itu memang sempat tidak beroperasi ketika Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) melanda Bali. Namun, setelah ada kebijakan dari pemerintah untuk menerapkan tatanan kehidupan Bali Era Baru, hotel ini dibuka kembali awal Juni 2020 dengan menerapkan prokes sesuai standar yang ditetapkan pemerintah daerah ataupun pusat. “Untuk bisa buka kembali, kami melakukan persiapan matang dengan menyediakan perlengkapan prokes,” kata Direktur Operasional, Komang D Wishnuputra.
Berbagai fasilitas Prokes disiapkan, seperti hand sanitizer, cairan disinfektan, beberapa wastafel baru, masker, face shield, plastik pembatas kasir, tanda silang pada kursi dan lantai untuk jaga jarak, dan lainnya. “Setelah hotel ini buka, kami mengawali dengan penerimaan tamu maksimum 50% dari kapasitas hotel dan restaurant yang ada. Menjaga jarak untuk penerapan physical distancing, mengunakan masker, face shield, hand gloves dan lain-lain, sesuai protokol kesehatan yang berlaku,” ungkapnya.
Tamu yang hendak menginap, selalu disarankan untuk datang dalam kondisi sehat.
Sebelum check in tamu dipersilahkan untuk mencuci tangan di handwash counter yang disediakan di areal parkir dan di cek suhu tubuhnya terlebih dahulu, dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan untuk barang bawaan tamu tersebut, perlakuan yang sama juga didapat oleh tamu yang berkunjung ke Restaurant.
Kamar selalu dibersihkan dengan maksimal dan di double check oleh supervisor yang bertugas. Setelah check out, semua kamar disterilisasi dan disemprot dengan disinfektan. Penyemprotan disinfektan untuk Meja, kursi dan permukaan bagian dari tempat-tempat umum terutama yang sering dipegang/ disentuh. Didalam maupun di luar Areal Lobby dan Restaurant selalu terpasang sign yang bertuliskan himbauan penerapan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak), termasuk etika dalam pemakaian masker dan lainnya. “Sejak hotel legendaris di Kintamani ini kembali dibuka dengan prokes, langsung disambut wisatawan lokal yang berasal dari seluruh daerah di Bali juga wisatawan domestik,” tutup Wishnuputra. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *