Komunitas Lawas Human Bali menggelar Camping Ground Festival di Remona Bali, Jl. Hayam Wuruk, Denpasar Timur (Dentim), pada Sabtu (15/5). Wakil Walikota (Wawali) Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan UMKM dimasa pendemi ini. Hadir pula beberapa musisi, komunitas dance dan beberapa komunitas kesenian tatto dan sekeha genjek. Kegiatan ini juga dilaksanakan pembagian sembako kepada musisi yang juga terkena dampak dari situasi pandemi dan yang sedang sakit.

Wawali Agus Arya Wibawa mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini kota Denpasar dapat menelorkan potensi potensi khususnya dibidang musisi seperti drum anak-anak dari komunitas Drum Holic, modern dance dan beberapa musisi lainnya. Disamping mengkolaborasikan seni musik dari barang bekas dengan seni musik modern, pementasan ini juga mengkolaborasikan dengan kesenian budaya kasik seperti wayang kulit. “Mudah-mudahan nanti dalam pelaksanaan Denfest nanti kami bisa mengakomodir semua komunitas drum anak-anak ini,” ujarnya.

Pelaksanaan Camping Ground Festival ini diikuti dengan penerapan Protokol Kesehatan secara ketat. Para peserta yang hadir menerapkan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. “Masa pandemi Covid-19 ini belum hilang khususnya di Kota Denpasar, sehingga selama pelaksanaan kegiatan ini mesti tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu penting, agar dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar,” imbuh Wawali Agus Arya Wibawa.

Ketua Lawas Human Bali, I Ketut Gede Landep yang juga akrab disapa Ketut Step mengatakan, kegiatan kali ini dalam rangka meningkatkan perekonomian UMKM dimasa pandemi Covid-19. “Dalam pelaksanaan ini, kami juga mengundang beberapa komunitas kesenian seperti dance modern, musik kontempoler, serta beberapa komunitas musik anak muda yang ada di Kota Denpasar. Dengan pelaksanaan ini, kami berharap dapat menumbuhkan semangat anak muda dalam berkreatifitas khususnya di bidang kesenian dan kegiatan positif lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” tutup Landep. (BTN/bud)