Liburan Terakhir di Desa Wisata Penglipuran. Tembus Angka 4 Ribu Wisatawan

Liburan Terakhir di Desa Wisata Penglipuran. Tembus Angka 4 Ribu Wisatawan

Rangkaian liburan telah usai. Minggu (15/1), menjadi hari penghujung habisnya masa liburan sekolah, sekaligus sebagai berakhirnya hari raya. Kondisi ini mengakibatkan obyek wisata di Bangli salah satunya di Desa wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, dipadati pengunjung. Sesuai pantauan, sejak pagi pengunjung sudah berdatangan untuk bisa menikmati pesona desa terbersih ketiga di dunia ini. Pihak pengelola pun menargetkan kunjungan di Umanis Kuningan ini bisa tembus mencapai 4.000 orang.

Manager desa wisata Penglipuran, I Wayan Sumiarsa mengatakan, lonjakan kunjungan sudah mulai terlihat dari awal Januari. Dimana pada saat pekan lalu kunjungan sampai 5000 orang.

Kata dia, wisatawan yang datang masih didominasi wisatawan nusantara atau lokal. Disebutkan, meroketnya tingkat kunjungan saat itu, salah satunya disebabkan karena wisatawan ingin melihat secara langsung hiasan hari raya Galungan dan Kuningan. Dimana saat Galungan dan Kuningan berbagai ornamen upacara seperti Penjor, Tamiang dan sebagainya menghiasai rumah warga. “Itu menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Penglipuran,” jelas Sumiarsa.

Sedangkan untuk Umanis Kuningan, pihaknya memasang target tingkat kunjungan akan mampu menembus 4.000 orang per hari. “Sampai sore ini, kita optimis bisa tercapai,” sebutnya.

Lanjut diakui Sumiarsa, pada saat moment hari raya Galungan dan Kuningan, banyak pengunjung malahan datang lebih awal. “Wisatawan banyak yang datang lebih awal pada pagi hari, karena ingin merasakan suasana desa yang masih original. Tentunya saat keramaian tidak terlalu padat,” jelasnya.

Sementara disinggung tingkat kunjungan wisatawan asing, pihaknya mengakui pasca pandemi Covid-19 tingkat kunjungan masih relatif berkurang. “Untuk wisman, per bulan diangka 4.000 orang. Sedangkan pada sebelum pandemi Covid-19, tingkat kunjungan wisman bisa tembus 5.000 hingga 6.000 per orang. Untuk itu, berbagai terobosan akan dilakukan pengelola desa wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisman ke Penglipuran. Salah satunya, pihaknya telah bekerjasama dengan kapal pesiar agar wisatawan yang bersandar di Bali diarahkan juga ke Penglipuran. “Tentunya kita tetap berharap kunjungan akan terus meningkat. Tidak hanya pada momen hari Raya. Tetapi juga pada hari biasa,” jelasnya. Mengingat, dengan meningkatkan jumlah kunjungan akan berimbas pada bangkitnya perekonomian masyarakat. (BTN/Denpost/128)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us