Isian ajang Denpasar Festival (Denfest) tahun 2020 selalu menarik untuk ditonton. Baik yang disajikan secara online maupun ofline. Menariknya lagi, ragam seni pertunjukan yang ditampilkan tetap disiplin menerapkan Portokol Kesehatan (Prokes). Sebut saja penampilan Denbondres secara live streaming melalui chanel youtube Kreativi Denpasar. Penampilan seniman bondres Denpasar ini memberikan sajian seni yang kreatif dan menghibur.

Lima lakon seniman Bondres Denpasar yakni Brewok, Luh Luweng, Kumis dan Ayu Maenah membawa lelucon, hingga motivasi yang menghibur masyarakat. Menampilkan lolucon diatas panggung Taksu Gedung Dharma Negara Alaya Kreatif Hub Denpasar, Brewok memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar yang telah memberikan kesempatan kepada para seniman Denpasar untuk tetap tampil dan produktif di tengah pandemi. “Terima kasih kepada program Pemkot Denpasar melalui Denfest memberikan ruang kepada para seniman serta kreativitas lainnya untuk selalu produktif di situasi saat ini,” ujar Agung Wisnawa pemeran Brewok.

Suguhan kesenian inovatif kali ini bersama seniman Bondres Denpasar mampu menggugah masyarakat untuk selalu mencintai kesenian tradisi. Dengan adanya ruang ekspresi dari Denfest saat ini di tengah pandemi menjadikan kita sebagai penggiat seni untuk terus produktif. Tentu kita akui bersama saat ini di tengah perkembangan zaman kreativitas kita dapat terus dipacu sehingga mampu meningkatkan kwalitas diri. Terlebih adanya Gedung Dharma Negara Alaya Kreatif Hub sebagai wadah ekspresi para seniman serta memberikan manfaat dalam peningkatan kreativitas. “Ruang ekspresi yang ada saat ini tentu sangat memberikan manfaat kepada kami sebagai seniman,” ujarnya.

Kabid Sumber Daya Pariwisata Ekonomi Kreatif Kota Denpasar I Wayan Hendaryana mengatakan, penampilan Denbondres pada ajang Denfest tahun ini sebagai komitmen Pemkot Denpasar terhadap seniman dan penggiat seni di masa pandemi yang diwujudkan dalam pentas virtual. “Melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar mengajak ratusan para seniman untuk bergerak dan berjuang bersama dalam berkreatifitas menembus keterbatasan kita saat ini. Dengan begitu tetap dapat menghibur masyarakat melalui bentuk maupun cara yang berbeda tanpa menghilangkan nilai budaya itu sendiri,” ucapnya..

Kegiatan ini merupakan kolaborasi Pemkot Denpasar, Badan Kreatif Denpasar (BKRAF) dan para seniman hingga musisi se-Kota Denpasar. “Program ini dirancang untuk mewadahi para seniman dan musisi agar terus berkreativitas dan menghibur di tengah kondisi yang terbatas,” tutupnya. (BTN/bud)