Lomba Ogoh-ogoh Mini ST Yowana Dharma Kerthi Banjar Kedaton Kesiman

Lomba Ogoh-ogoh Mini ST Yowana Dharma Kerthi Banjar Kedaton Kesiman

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara membuka lomba ogoh-ogoh mini ke 3 diselenggarakan Sekaa Teruna (ST) Yowana Dharma Kretih Banjar Kedaton, Kesiman ditandai dengan pemukulan gong, Minggu (20/3). Acara pembukaan ini dihadiri pula Anggota DPRD Provinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Camat Denpasar Timur Made Tirana, Perbekel/Lurah, Bendesa serta undangan lainnya.

Ketua ST Yowana Dharma Kertih, I Wayan Hada Hendrawan menjelaskan lomba ogoh-ogoh ini terdiri atas dua kategori yaitu alami dan bergerak.”Ogoh-ogoh alami itu yang diam tanpa ada mesin penggerak, sedangkan kategori kedua adalah ogoh-ogoh yang bisa digerakkan dengan mesin. Adapun kreteria aspek penilaian meliputi struktur ogoh-ogoh, anatomi, finishing serta tingkat kerumitan,” kata Hendrawan.

Mengingat ketatnya persaingan maka panitia penyelenggara menunjuk tiga orang juri yang berkompeten di bidangnya yaitu Gusman Surya, Aga Yogiswara dan Hardika Komar. Tujuannya untuk merawat dan membangkitkan kreatifitas anak muda di masa pandemi sekaligus memperkenalkan ke khalayak bagaimana berkesenian khususnya dalam pembuatan mini ogoh-ogoh. Mini ogoh-ogoh ditampilkan dalam wujud dengan tinggi maksimal 1,5 meter.

Lomba yang diikuti sebanyak 62 peserta ini, paling banyak dari wilayah Denpasar dan Gianyar. Mereka merupakan penggiat seni khususnya pembuat miniatur ogoh-ogoh dari seluruh Bali.
Para peserta ini akan unjuk kebolehan untuk merebut trofi utama berupa Piala bergilir Walikota Denpasar dan hadiah jutaan rupiah. Nanti hasil karya masing-masing peserta di display di meja untuk dinilai oleh tim juri. “Ini lomba miniatur ogoh-ogoh yang ketiga. Nanti ada juara satu, dua dan tiga, yang terbaik akan membawa pulang piala bergilir Walikota,” terangnya.

Walikota Jaya Negara mengapresiasi lomba ogoh-ogoh mini yang diselenggarakan ST. Yowana Dharma Kerthi. Hal ini mejadi kegiatan positif ditengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19 saat ini. Namun demikian inovasi dan kreatifitas anak muda harus tetap tumbuh. “Kita harus terus berinovasi, terus berkreatifitas, inovasi dan kreatifitas anak muda ini harus tetap tumbuh meski di masa pandemi, namun yang produktif dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan,” ujar Jaya Negara. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us