Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Denpasar menggelar lomba Pidato Bung Karno, Kamis (10/6). Lomba pidato dalam rangka memperingati bulan Bung Karno digelar di SMP Negeri 2 Denpasar. Wakil Walikota (Wawali) Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis DPMD Kota Denpasar, IB Alit Wiradana.
Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar yang juga selaku Ketua Panitia, A.A Gede Wiratama dalam laporannya mengatakan, kegiatan lomba Pidato Bung Karno kali ini dalam rangka memperingati bulan Bung Karno yang bertemakan “Membangun para oratoris ibarat, Sang Proklamator Bung Karno dalam menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme generasi muda,” katanya.
Lomba pidato ini diikuti oleh siswa siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan total sebanyak 64 orang dari seluruh Kota Denpasar. Lomba dibagi menjadi dua sesi, hari ini pada Kamis (10/6) dilaksanakan untuk siswa siswi SD dan pada hari Jumat (11/6) dilaksnakan untuk siswa siswi SMP, serta dalam setiap perlombaan kami tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga dapat meminimalisir penyebaran Covid 19,” ujarnya.
Lebih lanjut Agung Wiratama mengatakan Lomba pidato Bung Karno ini bertujuan sebagai sarana untuk generasi muda agar dapat menumbuhkan dan meningkatkan rasa nasionalisme, rasa bela negara dan dapat menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan bangsa dan negara Indonesia.
Wawali Arya Wibawa mengapresiasi pagelaran lomba Pidato Bung Karno tersebut. “Kegiatan ini dapat dijadikan ajang untuk membangun generasi unggul yang terlahir dari rasa nasionalisme, patriotisme, serta dapat menumbuhkan rasa cipta tanah air kepada khalayak generasi muda saat ini,” ujarnya.
Seluruh generasi muda diajak untuk membangun diri dan memahami betul kewajiban, serta terus berinovasi dan berkreativitas untuk kemajuan sebuah bangsa. “Dengan dilaksanakan lomba Pidato Bung Karno ini tidak hanya sebatas acara seremonial, namun kami berharap agar filosofinya bisa masuk dan dapat dicermati sebagai semangat untuk terus belajar dalam menggapai cita-cita. Dan berharap untuk peserta lomba, jadikan ini sebagai ajang untuk mengasah diri agar dapat menjadi oratoris dan pemimpin unggul masa depan dengan mengedepankan rasa persaudaraan, dan semangat gotong royong dengan spirit Wasudaiwa Kutumbhakam,” pungkas Wawali Arya Wibawa. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *