Wisatawan yang sedang berwisatra di daerah Canggu dan Berawa, semakin banyak memiliki pilihan makan atau sekedar minum. MAIZE Restaurant sebagai bagian terbaru dari deretan restoran berkualitas di daerah Berawa atau Canggu. MAIZE merupakan tempat makan yang nyaman, semarak dan penuh gaya. Lokasinya ada di Jalan Subak Sari No, Desa Tibubenang, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pusat wisata terfavorit kini.
Kreasi hidangan di MAIZE diprakarsai oleh chef Jethro Vincent, yang merupakan sosok di balik sejumlah destinasi kuliner berkelas di Bali, dan juga founder dari restoran ini sendiri sekaligus co-founder di balik Kilo Collective, Joshua Adjodha. Chef Jethro membawa segenap keahlian dan pengalamannya dalam menciptakan sajian Asia Tenggara dan fusion sebagai Culinary Director, digabungkan dengan kreativitas tinggi dari Joshua dalam menciptakan menu menggugah untuk para pelanggan tercinta.
Kata ‘MAIZE’ memiliki arti ‘jagung’ yang merupakan salah satu bahan baku paling populer di seluruh Amerika Selatan, dan secara garis besar sangat mewakili menu hidangan yang kami sajikan. Sebagai karya terbaru dari grup Kilo Collective, MAIZE hendak menjadi perpanjangan dari cara brand tersebut untuk berkomunikasi dengan pelanggan; memaknai momen dengan hidangan lezat, nuansa yang soulful, perbincangan hangat dan suatu kesempatan yang tak terlupakan. “Kami menyajikan deretan hidangan kontemporer yang terinspirasi dan berakar di citarasa dan tradisi Latin yang unik, secara bersamaan merayakan keanekaragaman bahan baku lokal, impor dan musiman dari Bali, Amerika Latin dan wilayah Asia Tenggara secara umum,” kata Chef Jethro Vincent.
Pilihan hidangan di MAIZE merupakan perwujudan ‘Hidangan Latin Kontemporer’ terbaik. Mulai dari kombinasi tortilla goreng yang renyah dan perasan jeruk limau yang disajikan dengan saus Guacamole lezat hingga hidangan daging fusion yang juicy dan lezat, terdiri dari kaki babi guling (suckling pig) dengan gaya pibil khas Amerika Latin yang juga disuguhkan bersama keripik tortilla renyah. “Semua menu kami merupakan atribut pada kelezatan khas negara Amerika Latin, dengan sentuhan Asia Tenggara untuk melengkapi citarasa yang unik dan berbeda,” sebutnya.
Bukan hanya hidangan cermat nan lezat, di MAIZE juga membuat minuman dengan tingkat perhatian yang sangat tinggi. Dengan mixologist muda berprestasi Harris Mahendra a.k.a Aris Jarrot yang membawahi program minuman kami yang beraneka ragam. “Kami sangat bersemangat untuk menyajikan minuman pelepas dahaga yang segar dan nikmat bagi para pelanggan kami di waktu bersantap dan bersantai mereka. Program minuman di MAIZE berfokus pada ‘spirit’ ala Latin yang juga terefleksi pada hidangan kami, untuk membuat kombinasi citarasanya semakin benderang,” papar Chef Jethro Vincent bersemangat.
Restaurant ini dirancang oleh founder restoran, Joshua Adjodha dan arsitek Jimin Fadjar dari Studio Dining. Ruang makan di MAIZE terdiri dari dua area utama untuk melayani para pelanggan yang datang sendirian maupun bersama keluarga dan orang tercinta. Patio outdoor terdiri dari tempat makan bergaya al-fresco yang cantik, dan area indoor dilingkupi kesejukan AC dengan gerai-gerai stylish dan meja high-top cantik. “Secara total, ada 60 tempat duduk di restoran dan 6 tempat duduk di bar yang siap untuk menyambut tamu dalam grup kecil atau besar sekalipun!” ujar Joshua Adjodha.
Jika ingin suasan lebih romantic, datanglah dan berkumpul di saat senja untuk menikmati santap malam yang berkesan. “Sebelum menuju ke cocktail lounge kami, ‘Behind Green Door’, untuk berdansa dan mencicipi minuman segar. MAIZE juga bisa menjadi ‘ruang tunggu’ untuk bersantai dengan nuansa yang tenang dan rileks sebelum, di sela-sela ataupun setelah berpesta dansa di Behind Green Door,” imbuhnya.
MAIZE Restaurant ini ada di Berawa, karena Bali sebagai destinasi berlibur luar biasa dengan pilihan ragam kuliner internasional yang beraneka ragam. Karenha itu, MAIZE bangga untuk menjadi bagian dari salah satunya. “Mari singgah di sela jalan-jalan santai di area Berawa. dan mungkin juga bisa menemukan sisi ‘magis’ Amerika Latin dan hidangan mereka yang cermat dan lezat. Ya, sampai jumpa di MAIZE,” pungkas Joshua Adjodha. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *