Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa tidak henti-hentinya mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk tetap melakukan hidup sehat dan jalani Protokol Kesehatan (Prokes). “Walau sudah mendapatkan vaksin mesti tetap menjalankan prokes,” katanya saat melaksanakan pemantauan vaksinasi di Politeknik Pariwisata Kecamatan Kuta Selatan, Sabtu (29/5). Pihaknya tetap melakukan pengecekan dan mekanisme jalannya vaksinasi yang dilakukan para tim medis dan kesehatan serta para dokter yang melakukan penyuntikan vaksin kepada masyarakat.

Wabup Suiasa mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung beserta tim kesehatan akan terus memantau kelapangan dimana tempat-tempat yang dipakai untuk lokasi vaksinasi kepada masyarakat di wilayah Badung. Kehadirannya untuk memastikan sampai tidaknya vaksin kepada masyarakat. “Saya sangat mengapresiasi kehadiran masyarakat yang antusias untuk vaksinasi ini. Teerima kasih juga kepada semua pihak yang terlibat baik dari kepala lingkungan, camat, lurah dari tim kesehatan, puskesmas dan keamanan dalam melaksanakan tugas yang mulia ini,” ucapnya.

Antusias masyarakat Kuta Selatan untuk divaksin terbilang sangat tinggi. “Ini sangat kami apresiasi terlihat dari kehadiran masyarakat untuk divaksin sangat banyak. Mari kita sukseskan vaksinasi ini bersama agar virus corona ini cepat lenyap muka bumi ini. Wilayah Kuta dan Kuta Selatan sebagai penyangga pariwisata menjadi prioritas vaksin dan kami targetkan 80% per Juli ini masyarakat Badung sudah di vaksin semua,” jelasnya.

Masyarakat diharapkan untuk tidak lengah dan harus tetap menjaga imun tubuh dengan tetap melakukan pola hidup bersih, dan mentaati prokes, sehingga tidak sampai kecolongan seperti negara-negara yang kasus Covid-19 nya melonjak gara-gara melonggarkan prokes. Itu karena merasa sudah bebas dari pandemi dan memberikan masyarakatnya beraktivitas tidak terkontrol. Namun, apa yang terjadi, Covid-19 datang dengan kesetanan merampas dan merengut kembali aktivitas mereka dan kehidupan kembali menjadi kacau dengan pandemi Covid-19.

Pemkab Badung tidak ingin ini terjadi di Badung. “Mari kita tetap melakukan yang terbaik untuk keselamatan kita semua seperti anjuran Pemerintah. Kalau Badung sudah lepas dari pandemi tentu kita akan bisa menjalankan kehidupan dengan normal kembali sesuai janji pemerintah pusat dan Menparekraf Sandiaga Uno per bulan Juli ini obyek-obyek wisata di Badung akan segera bisa dibuka. Agar ekonomi rakyat dan pariwisata dapat berjalan seperti sedia kala tentu ini menjadi harapan kita semua demi denyut nadi pariwisata dan penggerak pariwisata di Kabupaten Badung,” jelasnya.

Pada saat pemantauan ini turut dihadiri anggota DPRD Badung I Wayan Loka, I Wayan Sugita Putra, I Komang Graha Wicaksana, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, lurah Benoa Wayan Karang Wibawa, Kepala Puskesmas Kuta Selatan, para Kelian Banjar Dinas dan Adat, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta pecalang desa. (BTN/bud)