Menikmati Keindahan Bonsai di Alun-alun Gianyar. Pameran Ditutup 9 April 2023

Menikmati Keindahan Bonsai di Alun-alun Gianyar. Pameran Ditutup 9 April 2023

Hampir setiap tahun dalam setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kota Gianyar, Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Gianyar selalu mengambil bagian turut meramaikan HUT Kota Gianyar.
Dalam HUT ke-252 Kota Gianyar, PPBI Cabang Gianyar memamerkan sekitar 1.014 batang pohon bonsai dilangsungkan di Alun-alun Gianyar.
Ketua Panitia Pameran Bonsai, I Wayan Artana Rabu (5/4) mengatakan terdapat 9 pohon yang pernah mendapat best in show di tempat lain ikut tampil dalam pameran tersebut.
“Biasanya di kelas bintang itu hanya ada sekitar 12 sampai 15 pohon namun kali ini ada 21 pohon di kelas bintang. Hebatnya lagi ada 9 pohon yang telah mendapat best in show di tempat lain ikut tarung di Pamnas PPBI Gianyar kali ini. Jadi bukan saja bertabur bintang tapi juga perang bintang,”kata Wayan Artana.
Pria asal Sukawati ini mengaku bangga karena dalam setiap event, Pamnas PPBI Cabang Gianyar selalu mendatangkan lebih dari 1.000 pohon bonsai terbaik. “Kita patut bangga karena Pamnas PPBI Gianyar kali ini bisa menembus 1.014 pohon yang bertarung di 11 kelas. Dimana di kelas bintang ada 21 pohon, kelas utama 23 pohon, kelas madya 55 pohon, pratama 120 pohon, kelas prospek 242 pohon, pratama small 48 pohon, pratama mame 18 pohon, prospek small 203 pohon, prospek mame 76 pohon, semi pratama 129 pohon, dan adenium 74 pohon. Jadi ada 1.014 pohon yang ikut tampil,” jelasnya.
Dimana di setiap kelasnya akan memperebutkan piala bergengsi best ten atau sepuluh terbaik dan best in class atau pohon terbaik di kelasnya.
“Dari semua kelas kita siapkan best ten, best in class. Dan untuk di kelas bintang kita siapkan best champion dan dari kelas utama ke bawah memperebutkan best in show,” lanjut Wayan Artana.
Menghindari kontroversi yang akan membawa citra buruk bagi pamnas PPBI Gianyar, panitia mempersilahkan para peserta untuk mempertanyakan kelayakan bendera kepada juri dalam acara sarasehan.
“Setiap perlombaan pasti ada kontroversi. Namun agar tidak menjadi liar, kita akan bedah langsung dalam sarasehan nanti. Silahkan para peserta yang ingin mempertanyakan kenapa pohon ini masuk, pohon ini tidak atau lainnya, silahkan giring jurinya langsung ajak ke pohonnya untuk mendapatkan penjelasan,”harap Artana.
Dikatakan sarasehan kali ini tidak teori saja, namun langsung bahas pohonnya di tempat biar clear tidak ada lagi polemik di media sosial. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai panitia.
Untuk mendukung pohon endemic, Panitia Pamnas PPBI Gianyar dan pengurus PPBI Gianyar juga menyiapkan best spesies. Dari ribuan spesies pohon yang ada di Indonesia setidaknya 180 spesies direkomendasikan bisa dijadikan bonsai.
“Kita ada juga best spesies tahun ini pohon sisir, dan tahun depan ficus local. Ini merupakan bentuk komitmen kita untuk memajukan pohon endemic Indonesia sebagai bonsai,” tandasnya.
Dirinya juga mengapresiasi akan banyaknya pebonsai yang ikut ambil bagian dalam Pamnas kali ini.
Pensiunan PNS Gianyar menambahkan semakin banyaknya penggemar bonsai akan semakin banyak juga orang sabar.
“Jadi pebonsai butuh kesabaran yang tinggi, tak cukup waktu 10 tahun kecuali instan membeli yang sudah jadi. Artinya semakin banyak penggemar bonsai semakin banyak juga orang sabar, semakin banyak orang sabar akan menjadi damai,” pungkasnya.
Ketua PPBI Cabang Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama mengatakan dalam pameran bonsai merupakan pertarungan antar pohon, namun menjadi ajang silaturahmi bagi pemiliknya.
“Ini adalah ajang silaturahmi. Bukan orangnya yang bertempur tetapi pohonnya,” jelas pria yang akrab disapa Gusti Bem.
Ditambahkannya juara bukan acuan dalam pamnas bonsai melainkan ajang untuk bertukar pikiran antar sesama penghobi bonsai.
“Saya harap setelah penancapan bendera kita akan melaksanakan sarasehan. Dalam sarasehan itulah yang dipakai ajang untuk berdiskusi untuk menambah pengetahuan kenapa pohon ini bisa dapat dua bendera, kenapa pohon ini tidak. Jadi di sana kami mohonkan sekali lagi kepada seluruh rekan-rekan pecinta bonsai untuk menggunakan kesempatan sarasehan dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Sehingga setelah serasehan ini tidak ada lagi yang ribut di media sosial karena ini adalah ajang silaturahmi,”lanjutnya.
Gusti Bem yang juga seorang birokrat di pemkab Gianyar tersebut juga menyamoaikan terima kasih atas partisipasi dari pecinta bonsai seluruh Indonesia yang telah membawa pohon terbaiknya dalam pamnas PPBI Gianyar Tahun 2023.(BTN/Denpost/116)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us