Menikmati Laut dan Eloknya Jalan Tol dari Sunrise Aventus Hotel

Menikmati Laut dan Eloknya Jalan Tol dari  Sunrise Aventus Hotel

Sejak border internasional dibuka, yang dibarengi dengan berbagai kelonggaran bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, Bali kembali menjadi pusat penyelenggaraan kegiatan nasional maupun internasional. Meski, event itu lebih banyak dipusatkan di kawasan wisata Nuda Dua, tetapi berimbas pula pada kawasan wisata lainnya. “Kami, di Sunrise Aventus Hotel juga menerima kunjungan wisatawan. Artinya, bermunculan event di Nusa Dua, berimbas pula pada hotel disekitarnya,” kata Asist. Marketing Communication Manager, Andi Dewi Cahyani, Kamis (2/6).

Adanya event di Nusa Dua sangat membantu untuk isian hotel bintang 4 ini. Apalagi, lokasinya sangat dekat, yakni terletak di Jalan Bypass Ngurah Rai No.188, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali ini menerima beberapa tamu dari berbagai negara, diantaranya Italia, USA, German, Jepang dan Russia. Walau ada kunjungan wisatawan mancanegara, tetapi untuk okupansi saat ini didominasi wisatawan domestic. “Saat ini, hunian hotel didominasi wisatawan domestik yang mencapai 80%, dan sisanya mancanegara,” ungkap Dana Aditya menegaskan.

Wisatawan yang tinggal di hotel ini bervariasi lama tinggalnya, yaitu mulai dari 5 sampai 30 malam. Terutama untuk wisatawan asing, mereka banyak tinggal untuk waktu yang lama. Karena itu, untuk bulan Mei, Sunrise Aventus Hotel closing diangka 60%. Namun, untuk bulan Juni sudah on hand 25%, Juli 21% dan Agustus masih 16%. “Semoga pariwisata Bali terus pulih dan semakin membaik, sehingga kunjungan wisatawan baik domestic maupun mancanegara terus berdatangan,” harapnya.

Sunrise Aventus Hotel Nusa Dua terletak di tempat yang sangat strategis, hanya 15 menit dari airport, bangunan baru direnovasi, bersih dan wangi. Meski terletak di daerah Nusa Dua harga affordable dan breakfast yang beragam mulai dari makanan Indonesia, Western sampai Japanese tersedia. Kamarnya juga unik, memiliki 78 kamar terdiri dari 66 kamar Superior, 8 kamar Premiere dan 4 kamar Suite. Beberapa tipe kamar menghadap ke Tol Bali Mandara dan indahnya pemandangan teluk benoa. Sebut saja kamar tipe suite, selain luas juga menawarkan pamandangan alam laut serta liuk jalan tol yang menawan. “Wisatawan yang tinggal disini sering memilih kamar dengan pemandangan itu,” imbuhnya.

Hotel ini juga dilengkapi dengan kolam renang, gym, meeting room dan sebuah restoran rooftop yang menghadap langsung ke Tol Bali Mandara yang disebut dengan Hiromi Restaurant and Bar. Restoran ini menyajikan berbagai macam masakan Jepang seperti: Sushi, Ramen dan Sashimi. “Wisatawan mau duduk berlama-lama menikmani menu atau sekedar minum sambil menyaksikan pemandangan alam, birunya Gunung Agung di sudut Timur Laut dan Gunung Batukau, serta aktivitas kapal laut di Pelabuhan Benoa dan hijaunya hutan mangrove,” pungkas Dewi Cahyani. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us