Rindu dengan menu-menu di SugarSand? Destinasi makan dan minum yang terletak di kawasan wisata Seminyak, Bali ini kini hadir dengan menu baru untuk makan siang dan malam lengkap dengan pilihan koktail yang menggoda selera. SugarSand, sangat populer dan terkenal dengan panorama lautnya yang memikat. Atmosfernya juga terasa sangat hidup, sehingga dapat memberikan pengalaman beda selama berwisata di Pualu Dewata.

Tempat makan dan minum yang beroperasi sejak September 2018 itu telah menjalani transformasi dan mengenalkan menu baru untuk makan siang, makan malam, dan deretankoktail khas memikat. Sejak awal, restoran ini mengusung semangat lanskap kuliner spesial Jepang dan mempersembahkan beragam kuliner kontemporer Jepang yang dikemas dalam gaya Izakaya. “Kami sengaja menonjolkan desain SugarSand yang mengadopsi dari budaya lokal Bali dengan detail yang kaya,” ungkap Pemimpin Dapur SugarSand, Chef Syamsul Rizal, beberapa hari lalu.

Makan disini, pasti menyenangkan. Inspirasi bangunannya dipetik dari jukung, perahu tradisional Bali, yang digabungkan dengan elemen-elemen minimalis khas Jepang. Bangunannya menaungi dua lantai, di mana lantai pertama menampilkan kolam renang infinity dan area komunal yang dapat dijadikan sebagai tempat untuk bersantai sembari menikmati hembusan angin laut. Di lantai dua, berdiri sebuah lounge terbuka menatap Samudra Hindia yang juga dapat berfungsi sebagai tempat untuk menggelar acara-acara privat.

Chef Syamsul Rizal dengan pengalaman kuliner beragam bertugas menyajikan menu Jepang modern yang diracik dari bahan-bahan lokal terbaik. Ia merupakan seorang koki veteran yang pernah menajamkan bakatnya di restoran kelas dunia, Nobu. Ia bergabung dengan SugarSand awal tahun silam setelah menghabiskan sebagian besar waktunya di luar negeri. Ia memiliki pengalaman kerja di dapur kapal pesiar internasional, jaringan hotel global, dan beberapa restoran terkenal di Amerika Serikat, Arab Saudi, Swiss dan Maroko. Salah satu pengalaman yang membuatnya bangga adalah menjadi bagian dari tim restoran Nobu di Miami dan restoran Zuma di Dubai.

SugarSand dilahirkan sebagai surga bagi para pecinta makanan dan minuman, musik dan
budaya, serta pendamba relaksasi dan selebrasi. Di siang hari, para tamu dapat memanjakan diri dengan beragam hidangan menggugah selera, seperti Wagyu Gyoza, Chicken Katsu Sandwich, Tacos 3 Way, dan beberapa pilihan sushi. Selepas matahari terbenam, SugarSand menawarkan konsep Izakaya dengan berbagai sajian Jepang eklektik. “Sajian yang wajib, Anda coba dari menu makan malam adalah Gindara Miso, Spicy Tuna Sushi, dan The Kiwami Wagyu Bollar Blade,” ujar Chef Syamsul Rizal berpromosi.

Balixologist SugarSand yang inovatif di bawah pimpinan mixologist Dewa Ari, telah menyiapkan sederet koktail memikat. Tamu dapat menjelajahi pilihan “Homage to Japanese Cocktail Culture” yang berisi koktail-koktail terinspirasi budaya Jepang atau menikmati deretan koktail khas klasik yang telah menjadi favorit sejak SugarSand dibuka untuk publik. “Sebagai opsi tambahan, SugarSand juga menyediakan pilihan koleksi koktail unik Slow Cooked Infused G&Ts yang menghadirkan rasa baru dalam koktail populer Gin and Tonic,” ucap Dewa Ari.

SugarSand menghadirkan atmosfer kongko yang tiada duanya, Selain itu, juga menawarkan musik-musik chill pilihan in-house DJ sebagai teman bagi para tamu untuk bersosialisasi dan bercengkerama. “Restoran ini memiliki misi untuk menghadirkan surga memikat bagi para tamu yang menyukai makanan dan musik berkualitas dan memiliki apresiasi lebih akan budaya serta gemar merayakan momen-momen cantik di lokasi tepi pantai,” pungkasnya. (BTN/bud)