Menjadi Ibu Kreatif di Masa Pandemi

Menjadi Ibu Kreatif di Masa Pandemi

Sosialisasi terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan dan tanggap penularan Covid-19 terus digaungkan Tim Penggerak PKK Provinsi Bali yang diketuai oleh Ny Putri Suastini Koster. Sosialisasi pentingnya “Ingat Pesan Ibu 3M” dilakukan melalui media massa, baik elektronik maupun cetak, sehubungan terhalang oleh pandemi Covid-19 dan imbauan untuk tidak berkumpul di tengah keramaian.

Sosialisasi ini sangat penting mengingat sudah hampir sembilan bulan dunia, khususnya Bali menghadapi pandemi, di mana penyebaran Virus Corona di tengah masyarakat masih saja terjadi. Hal ini dilihat dari data kasus Covid-19 yang masuk setiap harinya. Kondisi ini menunjukkan bahwa masih ada yang kurang tanggap terhadap penerapan protokol kesehatan yang baik dan benar. Hal ini disampaikan Ny Putri Suastini Koster saat diundang sebagai narasumber dalam dialog Perempuan Bali Bicara, di BaliTV yang mengangkat tema “Tanggap Covid-19, Ingat Pesan Ibu 3M”, Senin (23/11).

Kita harus tenang dalam menjalani dan menghadapi sesuatu yang sedang menghampiri hidup kita sebagai musibah dan cobaan hidup. “Sebagai ujung tombak perlindungan keluarga, seorang ibu jangan ikut panik dan menyerah dalam sebuah kondisi apapun, karena dalam keadaan tenang akan memunculkan ide-ide baru dalam menumbuhkan bakat terpendam. Contohnya, saat pandemi Covid-19 mewabah dan membuat sebagian besar perekonomian Bali terpukul, maka banyak sekali muncul bakat dari seorang perempuan/ ibu dalam upayanya meneruskan kehidupan,” tegas Ny Putri Koster.

Usahakan rumah menjadi tempat ternyaman saat ini bagi seluruh anggota keluarga, karena dipastikan kondisi yang serba tidak menentu ini menjadikan pasangan suami istri harus berfikir lebih keras berjuang melanjutkan kehidupan hari ini dan selanjutnya, gunakan kesempatan ini untuk lebih berbagi dan mengharmoniskan komunikasi antara anggota keluarga yang ada,” ujar Ny Putri Koster.

“Mari kita semua mengambil hikmah dari pandemi Covid-19 ini, mungkin alam mengajak kita jeda sejenak memikirkan apa yang sudah kita lakukan selama ini terhadap semesta, semoga saat ini menjadikan kita tahu bahwa alam membutuhkan perhatian kita sebagai manusia untuk kembali saling menghormati keberadaan mereka sebagai habitat alam yang saat ini mungkin juga sudah merasa terusik dengan tangan tangan yang kurang konsisten menjaga kebersihan udara. Tumbuhkan konsep Tri Hita Karana dalam diri sehingga antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam serta manusia dengan manusia yang lainnya dapat hidup harmonis di atas bumi yang kita cintai ini,” imbuh Ny Putri Suastini Koster.

Selain mengingat Pesan Ibu 3M (memakai masker kapanpun dan di manapun berada, mencuci tangan setiap saat dengan menggunakan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak dengan orang lain) Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster juga memiliki 3B yang wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yakni Berdoa sebelum melaksanakan aktivitas, kemudian Berupaya untuk beraktivitas dan berkreativitas karena ibu-ibu itu banyak memiliki inovasi serta jangan lupa untuk Bersyukur, di mana kita selalu pandai mengambil hikmah disetiap musibah.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarja menyampaikan bahwa “Vaksin terbaik saat ini adalah penerapan 3M. Dengan kita merubah diri yakni menerapkan protokol kesehatan dan PHBS maka upaya untuk menghindari terpapar dan tertularnya Covid-19 dapat dilakukan. Selain itu jangan pernah kita mengatakan lelah untuk disiplin mematuhi 3M, karena Virus Corona ini tidak akan pernah lelah mencari mangsanya,” tegas Kadis Kesehatan Provinsi Bali.(BTN/ery)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us