Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy melakukan peninjauan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk memastikan kesiapan fasilitas dan layanan bagi tamu delegasi G20, dan pasca ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Forum PBB Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022. Saat itu, Menko PMK didampingi manajemen PT Angkasa Pura I yakni Direktur Utama, Faik Fahmi dan Direktur Operasi, Wendo Asrul Rose.

Peninjauan dilakukan secara detail terkait kesiapan yang telah dilakukan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai khususnya dalam penerapan protokol kesehatan dan alur khusus yang disediakan agar dapat terlayani dengan baik. “Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dalam mempersiapkan fasilitas dan layanan, senantiasa berkolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan agar semua dapat berjalan lancar sesuai tupoksi masing-masing. Saya rasa sudah cukup siap melayani Pelaku Perjalanan Luar Negeri,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado.

Melalui kunjungan Menko PMK di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai itu, pihak bandara sangat antusias atas masukan yang diberikan, sehingga dapat peningkatan fasilitas dan layanan. “Apa lagi baru-baru ini Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah GPDRR tentunya akan dipersiapkan sebaik mungkin,” ungkapnya.

Sesuai informasi yang didapatkan dari Menko PMK, akan ada sekitar 5.000 peserta akan hadir, sehingga hal ini menjadi suatu momen yang baik untuk memberikan layanan terbaik sebagai sambutan pertama tiba di Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai. “Kami telah melakukan simulasi alur kedatangan penumpang, pembenahan fasilitas, penyiapan alur khusus bagi tamu delegasi dan pemasangan branding promosi sehingga lebih menyemarakkan lagi kegiatan internasional tersebut,” bebernya.

Selain melengkapi secara teknis kedatangan maupun keberangkatan, personil juga perlu diperhatikan dalam melayani di masa pandemi Covid-19 saat sekarang ini. Para petugas telah diberikan vaksinasi booster agar daya tahan tubuhnya lebih meningkat. “Semoga semua dapat berjalan dengan baik, dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia terlebih pada sektor aviasi dan saya ucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia,” tutup Herry. (BTN/r/bud)