Sebanyak 1.371 peserta di Kabupaten Karangasem, menerima vaksin Covid-19 Tahap 2 Tahap 1, di antaranya para petugas pelayanan publik yang berisiko tinggi terpapar dalam menjalankan tugasnya. Kegiatan vaksinasi akan terus dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan untuk meminimalisir tingkat penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Karangasem yakni dari tanggal 4 Maret 2021 sampai dengan 9 Maret 2021.
“Vaksin aman, vaksin tidak berbahaya. Mari kita sukseskan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Karangasem,” tegas Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa saat meninjau proses vaksinasi hari pertama di GOR Gunung Agung Karangasem, Kamis (4/3).
Artha Dipa ikut vaksinasi , untuk hari pertama, juga diikuti oleh unsur TNI, Polri, wartawan dan para Pejabat Struktural di Lingkungan Pemkab Karangasem. Hari kedua, Jumat 5 Maret 2021 melayani 1.632 orang tokoh agama. Hari Ketiga, Senin 8 Maret 2021, vaksinasi akan dilaksanakan untuk 1.535 ASN. Terakhir, pada hari Selasa 9 Maret 2021 vaksinasi akan diberikan untuk 172 pedagang pasar.
“Saya sangat senang karena semua peserta vaksinasi sangat disiplin. Jadwal vaksin ini akan tetap sesuai jadwal yang telah di tentukan. Kepada masyarakat, mari kita ikuti jadwal yang di tentukan agar tidak berkerumunan karena kita harus mengikuti Prokes dengan baik, ”ucap Artha Dipa.
dipilihnya GOR Gunung Agung sebagai pusat pelaksanaan vaksinasi karena arealnya yang luas, sehingga proses vaksinasi dapat diatur lebih leluasa. “Saya minta, meski sudah divaksin, prokes harus tetap konsisten dilakukan. Karena meskipun sudah divaksin, bila paparan dan jumlah virus di lingkungan lebih banyak, tetap tidak terpapar virus tapi menulari orang lain “, tegas Wabup Artha Dipa.
Wabup Artha Dipa mengapresiasi para petugas vaksin. Menurutnya, Pemerintah patut berbangga karena mempunyai tenaga yang cukup untuk melakukan vaksinasi. Terbukti, gelombang pertama sebanyak 4.500 peserta telah berhasil menerima vaksin dengan aman dan lancar tanpa keluhan. Oleh sebab itu, vaksinasi ini tidak perlu diragukan lagi keamanannya.
“Kenapa para pejabat yang paling pertama di vaksin, itu karena untuk menghindari berita terkait hoax vaksinasi ini. Disamping itu pejabat dan pelayan masyarakat setiap harinya bersentuhan langsung dengan masyarakat, ”jelas Artha Dipa.
Hadir mendampingi Wabup Artha Dipa, Sekda Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta, Kadis Kesehatan I Gusti Ngurah Putra Pertama serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Edy Setiadi Dwijantoro. (BTN/ery)