Lucu dan menarik perhatian. Itulah Mooi, bayi hyena yang hahir pertama kali di Taman Bali Safari. Mooi lahir dari induk hyena betina bernama Manama pada Kamis 8 Oktober 2020 lalu, merupakan hasil perkawinan dengan pejantan bernama Rifa. Bayi hyena ini lahir sehat dengan bobot awal 860 gram. “Nama Mooi diberikan oleh artis Jessica Iskandar pada Minggu (8/11) lalu. Konon Mooi diambil dari bahasa Belanda, yang artinya adalah cantik,” kata Asisten Kurator Bali Safari Park, Nyoman Suartawan, Rabu (18/11).
Taman Bali Safari memiliki 4 ekor striped hyena sejak setahun silam. Hyena tersebut terdiri dari 2 ekor betina bernama Manama dan Adiiya, serta 2 ekor jantan bernama Hamad dan Riffa. Binatang ini, selalu menjadi idola bagi pengunjung. Bali Safari Park, bagian dari Taman Safari Indonesia Group menjadi lembaga konservasi pertama di Bali yang memiliki satwa unik dari Afrika tersebut. “Semoga Mooi sehat selaluya, itu yang terpenting. Dokter dan suster selalu merawat Mooi untuk tetap sehat,” imbuh pria kalem ini.
drh. Yohana Kusumaningtyas, dokter hewan senior Bali Safari mengatakan, Mooi kini dirawat secara intensif oleh tim dokter. Sebab, setelah 6 hari sejak kelahiran, susu dari sang induk, Manama, tidak mencukupi kebutuhan Mooi. Oleh karena itu, sebagai penggantinya baby Mooi mendapat asupan susu formula setiap 4 jam sekali. Setelah 2 minggu sejak lahir, kedua mata baby Mooi sudah terbuka. Seminggu kemudian, giginya mulai tumbuh dan ia sudah belajar berjalan. Barulah setelah usianya menginjak 1 bulan, baby Mooi dikenalkan dengan makanan pendamping susu.
General Manager, Thomas Colbert mengatakan, kelahiran Mooi menjadi kebanggaan tersendiri bagi Bali Safari Park. Kelahiran Mooi merupakan hasil kerja keras dari seluruh pihak di Bali Safari Park, termasuk para Keeper (perawat satwa) yang secara konsisten menerapkan prinsip pengelolaan satwa dengan baik. “Kegembiraan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kami sebagai lembaga konservasi telah berhasil mengembangbiakkan satwa unik ini untuk pertamakalinya di Bali atau mungkin bahkan di Indonesia. Terlebih lagi, disaat kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini,” ungkapnya senang.
Semua pengunjung diundang untuk melihat bayi Hyena yang lucu ini. Untuk keamanan dan kenyamanan, tenang saja. Tim Bali Safari menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat. Seluruh area dibersihkan dengan disinfektan. Sebelum masuk, seluruh pengunjung wajib memakai masker dan mencuci tangan yang letaknya di areal lobby, serta di tempat-tempat strategis lainnya. Setiap tamu wajib mengikuti check suhu, selanjutnya hand sanitizer dan menjaga jarak. “Kami melaksankan protokol kesehatan secara ketat,” tegas Thomas.
Keberhasilan pengembangbiakkan hyena dapat terwujud berkat dukungan dari segala lapisan masyarakat. Dukungan tak hanya berupa donasi #kitacintasatwa, tapi juga dengan kunjungan #timetosafarike Bali Safari Park. “Semoga Mooi tetap sehat dan terus tumbuh dengan baik, agar bisa segera bertemu dengan para pengunjung Bali Safari Park,” harap Daniel Thian, Head of Digital Marketing Taman Safari Indonesia Group. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *