Bupati Gianyar Made Mahayastra memberikan apresiasi pelaksanaan ngaben masal di Desa Adat Banda, Desa Saba, kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. “Pelaksanaan ngaben massal yang dilakukan masyarakat ini sangat kita apresiasi. Sebab harapan masyarakat dari sejak dulu agar yadnya terutama ngaben yang dilakukan tidak terlalu membebankan,” kata Bupati Mahyastra saat menghadiri rangkaian prosesi, Rabu (5/10).
Selain itu ngaben massal yang dilakukan ini tidak menghilangkan rasa kebersamaan masyarakat. “Meski ada berbagai soroh, ada Arya, Pasek, Pande tidak menghilangkan kesadaran masyarakat untuk rasa kebersamaan, bahwa kita sama di hadapan tuhan,” ujarnya
Kebersamaan dan gotong royong yang dilakukan dengan bahu-membahu akan menghasilkan kekuatan sosial yang sangat tinggi. “Hal ini lah yang kita bantu, sehingga dalam perbup yang bisa bantu adalah hal yang sifatnya atiwa-tiwa yakni ngaben masal,” ucapnya.
Bupati Mahayastra pada kesempatan itu menyerahkan bantuan atiwa-tiwa kepada masyarakat diterima secara simbolis oleh prajuru Desa Adat. “Bansos yang diberikan dalam perbup sebesar Rp 2 juta per sawa dalam kondisi covid-19. Dulu waktu normal tahun 2019 kita bantu Rp4 juta per sawa. Nanti 2023 kita tambah Rp1 juta menjadi Rp3 juta per sawa,” sebutnya.
Bendesa Desa Adat Banda, I Wayan Balik, mewakili prajuru adat dan masyarakat menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Gianyar karena telah bersedia hadir meski cuaca sedang hujan. Begitu juga telah sedia memberikan bantuan atiwa-atiwa dalam pelaksanaan ngaben massal tahun 2022 ini. “Kami berterima kasih kepada pak bupati bersedia datang, dan ini tidak pertama kalinya tetapi juga sudah berkali-kali,” ujarnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *