Nge-Beer di Chimpanzee Beer Garden Kuta

Nge-Beer di Chimpanzee Beer Garden Kuta

Jika ingin bersantai sambil menikmati Bir, mampirlah ke Chimpanzee Beer Garden. Outlet bernuansa modern ini menawarkan sebanyak 30 Varian Beer, terdiri dari produk import dan local. Lokasinya, sangat strategis, yakni terletak di kawasan wisata Kuta, tepatnya di depan Delta KTV & Club Bali, Jalan Dewi Sri No.99Z, Desa Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Jalan Dewi Sri memang sebagai jalur cepat, namun pada sore menjelang malam daerah ini berubah menjadi kawasan kuliner. Angkringan dan tempat makan lainnya bertebaran, sehingga ada banyak pilihan bagi wisatawan.

Chimpanzee Beer Garden mulai menyapa para pelanggannya pada Sabtu, 12 Desember 2020 dengan menyajikan entertainment kecil, seperti atraksi juggling dan akustikan. Pengunjung dibatasi dari kapasitas outlet 150 orang, sebagai bentuk penerapan protocol kesehatan. Para pengunjung yang hadir, diawali dengan mencuci tangan, mengukur suhu tubuh dan hand sanitizer untuk memastikan kesehatannya. “Kami berharap, Chimpanzee Beer Garden ini menjadi pilihan buat orang dimasa pandemic ini. Barangkali mereka mau hiburan dan minum sambil bersantai,” kata Business Development, Putu Widiantara..

Seluruh jenis beer ada di outlet ini, bahkan menyajikan jenis beer terlengkap. Harganya sangat terjangkau yang menawarkan harga mulai dari Rp 35 ribu hingga diatas itu. “Untuk memberikan pilihan kepada pengunjung, outlet ini juga menyiapkan paket beer yang paling murah Rp 99 ribu untuk 5 botol. Untuk jenis makanan itu paling mahal Rp 45 ribu dan paling murah Rp 22 ribu, Kami menawarkan jenis makanan dim sam, Indonesian Food, Asia Food dan Western Food sebagai persiapan menyambut dibukanya wisata internasional,” paparnya.

Pria yang akrab disapa Jack mengatakan, outlet ini memang sengaja dibuki pada Desember 2020 dengan harapan di tahun depan pariwisata akan membaik. Moment pulihnya pariwisata Bali 2021 dikejar lebih awal, sekaligus untuk mem-branding Chimpanzee Beer Garden ini, sehingga orang lebih tahu dan memilihnya. “Kami berharap di tahun baru nanti ini kami bisa nge-grab market lebih awal dari hotel-hotel yang sebagian masih lagi tiarap. Kami buka lebih panjang dari pada yang lain, yakni 24 jam dengan menerapka protocol kesehatan secara ketat, seperti pakai masker, cuci tangan, hand sanitizaer dan face shield bagi para pelayan,” ungkapnya.

Untuk saat ini, market yang disasar adalah local dan domestic, sehingga harga yang ditawarkan sangat wajar dan pas dikantong. Dimasa krisi akibat pandemic ini, semua harga disesuaikan dengan keadaan, sehingga bisa dijangkau dari berbagai kalangan. “Walaun buka 24 jam, itu belum tentu ramai. Wisatawn juga belum begitu banyak. Walau begitu, kami sudah mengatur tempat dengan menjaga jarak, serta selalu mengingatkan pengunjung untuk mencuci tangan,” tutupnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us