Denpasar Festival 2020 tidak pernah kering denhan berbagai kegiatan kreatif. Meski di masa pandemik, inovasi tidak boleh berhenti, yang terpenting adalah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Lihat saja, kegiatan bertajuk “Ngewarung” merupakan kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dengan Indonesian Food & Beverage Executive Assosiation (IFBEC) di Dharma Negara Alaya, Jumat (20/11). “Selain sebagai bentuk inovasi, kegiatan ini juga sebagai ruang khusus untuk membangkitkan UMKM,” kata Kadis Pariwisata Ir M.A. Dezire Mulyani dampingi Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif I Wayan Hendaryana.

Memajukan UMKM di Kota Denpasar bisa dilakukan dengan beragam kegiatan kreatif. “Kami mengadakan lomba ngewarung ini, untuk mendorong masyarakat berkreasi di masa pendemi, dan pendaftaran dilakukan secara online. Saya Berharap dengan adanya lomba ini kita adakan berkelanjutan tidak hanya di Denfest 2020, namun juga seterusnya,” ungkapnya.

Ketua Panitia Ketut Darmayasa mengatakan, lomba ini diikuti oleh peserta yang datang dari berbagai wilayah. Warung dan angkringan – angkringan yang notabene sudah memiliki produk berkualitas dan perlu ditingkatkan produk dan pelayanannya. Perlu juga menjaga tempat dan areanya dan bisa menjaga persaingan harga dan menjaga kenyamanan tempat di warung tersebut. “Acara ini di ikuti 42 se kota Denpasar dan di seleksi 20 besar dan di pilih 3 juara dan 2 kategori the best,” ungkapnya.

Ketua IFBEC ini krmudia berharap, semoga kegiatan ini berkelanjutan dan diberikan pelatihan singkat mengenai bagaimana menjadi wirausaha melalui strategi marketing. “Ini untuk memajukan UKM di Kota Denpasar,” tambahnya.

Salah seorang pemenang, Ida Bagus Tris Jayanta, mengaku sangat senang dapat terlibat dalam acara ini, dan sangat termotivasi untuk terus berinovasi kedepannya. (BTN/bud)