Kabupaten Badung memiliki destinasi wisata yang sangat unik dan menarik. Walau dimasa pandemi, Daya Tarik Wisata (DTW) yang ada tetap berkembang, bahkan ada yang melanjutkan proyeknya untuk mengembangkan wisata di Surga Alam Pulau Bali ini. Hal itu dibuktikan oleh para peserta Tour Explore Badung yang diprakarsai Dinas Pariwisata Kabupaten Badung. “Explore Badung ini adalah program untuk mengenalkan bagaimana wisata di Kabupaten Badung yang tetap berkembang selama Pandemi ini berlangsung,” kata License Tour Guide di Travel Kirana Bali Wisata, Gusti Arta didampingi Budi Liong, di Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Jumat (11/12).
Peserta Explore Badung periode tanggal 6 – 8 Desember 2020 dengan mengunjungi DTW yang ada di wilayah Badung Utara. Peserta yang telah berkumpul di Puspem, wajib melaksanakan Rapid Test sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 serta menciptakan rasa aman dan nyaman. Sebelum itu, para peserta yang lengkap dengan masker, melakukan cuci tangan dan handsanitizer. Rombongan lalu berangkat menuju hutan kera Sangeh (Sangeh Monkey Forest) dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Layaknya seorang wisatawan, para peserta berkeliling hutan sambil memberi makan kawanan kera yang berjumlah lebih kurang 700 ekor. Rombongan menyempatkan photo bersama di depan Candi Bentar Pura Bukit Sari.
Peserta yang berjumlah 18 orang dan 1 EO kemudian menuju Tanah Wuk, DTW yang terletak disebelah utara Sangeh Monkey Forest. Destinasi alam ini memiliki view yang sangat indah. Ada goa-goa peninggalan jaman penjajahan Jepang, serta tempat-tempat selfie yang sangat romantis. Para peserta bisa mengambil photo dengan leluasa, sesuai dengan selera. “Kami mengajak para peserta makan siang di salah satu rumah makan di areal persawahan yang lokasinya di sebelah selatan dari hutan Sangeh. Menu yang disajikan adalah khas Desa Sangeh, sehingga bisa menjadi rekomendasi untuk kunjungan berikutnya,” terang Gusti Arta bersemangat.
Rombongan bergerak menuju FuramaXclusive Resort & Villas Ubud yang terletak di Desa Adat Bindu, Desa mekar Bhuana, Kecamatan Abiansemal. Peserta mengikuti proses check in, setelah semua mendapat kunci kamar kemudian mengikuti briefing mengenai acara selanjutnya. Semua peserta kemudian berjalan kaki menuju Banjar Bindu mengikuti acara makan malam. Para peserta mengunjungi Rumah Bali yang masih lestari di desa budaya itu. Pemilik rumah yang juga Bendesa Adat, Gusti Suastawa itu menjelaskan semua pohon langka yang ada, sehingga para peserta mendapat pengetahuan tentang tanaman langka.
Makan malam benar-benar dengan suasana desa yang asri, para peserta disuguhkan Tari Bali, lagu-lagu pop Bali, dan yang tak kalah penting menu yang sangat enak. Salah satu peserta ada yang menyumbangkan lagu untuk ikut menghibur peserta dinner. Walau peserta ingin lebih lama ada di rumah itu, tetapi karena kesempatan bersama, maka rombongan kemudian kembali ke hotel untuk beristirahat. Para peserta benar-benar menikmati suasana resort yang ada di areal desa yang asri. “Setelah sarapan, peserta berkumpul di lobby jam 09.00 untuk check out, untuk melanjutkan perjalanan hari kedua menuju Plaga,” lanjutnya.
Setelah memasuki bus, para peserta melakukan pengecekan suhu panas badan dengan thermogun, lalu menuju Desa Plaga. DTW yang pertama dikunjungi adalah Air Terjun Nung Nung. Ketika menuruni anak tangga menuju pusat air terjun itu, udara terasa sangat sejuk. Pemandangan alam berlatar pegunungan tampak sangat indah, sehingga peserta tidak melewatkan waktunya untuk berfoto ria. DTW berikut yang dikunjungi adalah Tukad Bangkung dan makan siang di Rumah Makan Nangkring yang dilanjutkan menuju Hotel Bagus Agro Plaga untuk menginap. Suasana dinner juga menarik bagi para peserta.
Desa Plaga di malam hari begitu romantis. Para peserta lebih banyak duduk-duduk d iteras hotel menikmati suasana malam yang penuh damai. Apalagi di pagi hari, suasana alam Plaga begitu eksotik. Para peserta menyempatkan diri untuk melakukan olahraga ringan keliling resort sambil mengenal tanaman agro. Setelah merasa puas, rombongan check out dr hotel lalu kembali ke Mangupura. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *