Jika sedang berwisata di kawasan wisata Canggu, mampirlah ke Skena Coffee. Kedai kopi yang berlokasi di Jalan Pantai Batu Mejan Nomor 10, Canggu, Kuta Urata, Kabupaten Badung ini tak hanya menawarkan menu yang nikmat, tetapi juga menyajikan suasana minum kopi yang asyik. Maka, Skena Coffee patut menjadi pertimbangan ketika memilih tempat ngopi. “Menu disini begitu beragam. Mulai dari kopi, non kopi, dan makanan ringan,” kata pemilik, Brian disela-sela ngopi bareng wartawan bertempat di Skena Lightbulb Canggu, Senin (29/3).

Salah satu menu andalan Skena adalah Baileys Latte, Lychee Lime, dan V60 Manual Brew. Selain menjual kopi cair yang bisa langsung diminum, Skena juga menjual biji kopi dan kopi sachet yang dapat dibeli di Tokopedia dan Shopee. Untuk kopi sachet konsepnya minimalis serta dilengkapi cara pembuatannya. “Saya selaku pemilik, memulai kedai kopi di Surabaya yang bermula dari kopi botol. Saya mengantar sendiri hingga mempunyai kedai kopi di Surabaya Town Square,” ucapnya.

Sebagai pendatang baru, Skena tak hanya menawarkan minuman dan makanan ringan seperti kedai kopi pada umumnya. “engan tagline “We rise by lifting other’s”, Skena ingin menggandeng pekerja kreatif sekaligus komunitas-komunitas di sekitarnya, beberapa band lokal yang sudah mengisi keramaian Skena, diantaranya Red Wine, Minara, Shama, Gandrausa & The Goofeygober,” imbuh Brian senang.

Menurutnya, kedai kopi ini diberi nama “Skena” yang mempunyai dua makna. Pertama, berasal dari suatu kata serapan dari bahasa Inggris “Scene” yang merujuk pada suatu tempat kejadian secara harfiah. Jika dikaitkan dengan dunia musik maka, “Skena” adalah kata yang menggambarkan dunia musik sebagai suatu lingkungan dimana terjadinya interaksi antara audience dan musisi sebagai suatu komunitas. Kedua, berasal dari tiga gabungan kata yaitu Sua, cengKErama, kelaNA. “Jika diartikan secara sederhana ketika kita bersua, kita bercengkerama, kemudian jika kita ada project atau kolaborasi apapun itu kita akan berkelana bersama,” jelasnya.

Brian bersama dengan James selaku partner, membuka Skena Lightbulb pada awal Maret 2021. Skena Lightbulb tidak hanya menjual kopi dan non kopi, tetapi juga menjual minuman beralkohol dan juga breakfast. “Skena ini hadir di Bali, tidak lain untuk mendukung komunitas mempunyai hub atau tempat bersua, bercengkerama, dan berkelana. Jadi jika ada acara teman-teman komunitas dari Surabaya bisa main ke Bali dan sebaliknya. Di Bali selain kedai kopi, diatas juga terdapat penginapan, Skena Living yang harganya tergolong affordable dari Rp. 300.000 – 450.000 per malam. Jadi kalau teman-teman mau main tidak perlu bingung lagi,” tambah James berpromosi. (BTN/bud)