Normal, Sampah Pasca Malam Tahun Baru di Denpasar

Normal, Sampah Pasca Malam Tahun Baru di Denpasar

Perayaan hari besar termasuk malam pergantian tahun identik memberikan dampak terhadap meningkatnya volume sampah di Kota Denpasar. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar volume sampah pasca malam pergantian tahun cenderung stabil, seperti hari biasa dan tidak terjadi lonjakan. Sejak mewabahnya pandemi Covid-19 ini, volume sampah rata-rata harian di Kota Denpasar mengalami penurunan dari biasanya rata-rata 900 Ton per hari kini turut menjadi 550-600 Ton per hari.

Plt. Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa mengatakan, sekarang lebih sedikit bahkan sama seperti hari biasanya. Itu sangat membantu petugas kebersihan tahun ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. DLHK tidak mengerahkan tenaga, seperti tahun lalu sebanyak 1.500-1.800 tenaga untuk menyapu dan mengangkut sampah. Kali ini, tenaga yang bergerak hanya tenaga kebersihan yang seperti sehari-hari sebanyak 1.000 orang. “Sekarang kami tidak terlalu banyak mengerahkan tenaga kebersihan, jumlahnya hanya yang sehari-hari saja,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (3/1).

Pada tahun sebelumnya, yang membuat sampah bertambah dua kali lipat karena adanya sampah bekas kembang api, terompet, snack habis makan, botol minuman kemasan karena masyarakat merayakan di lapangan dan ruang publik lainnya. Tetapi saat tahun baru ini sampah-sampah tersebut tidak ada yang berserakan. “Adanya imbauan dari pemerintah dan Satgas yang melarang berkerumun dan membunyikan kembang api. Hal itu berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang tengah mewabah saat ini. “Mereka taat dengan imbauan dan surat edaran. Kami juga merasa diringankan,” tandasnya.

Secara umum DLHK Kota Denpasar setiap menyambut hari besar dan hari keagamaan senantiasa selalu bersiaga. Hal ini lantaran lonjakan volume sampah cenderung meningkat saat hari besar keagamaan. “Kami tetap bersiaga kapanpun untuk memastikan kebersihan Kota Denpasar. Walaupun untuk malam pergantian tahun kali ini volume sampah stabil, kami tetap bersinergi dengan semua elemen hingga desa/lurah guna menangani sampah untuk menjaga kebersihan dan keindahan wilayah kota,” jelas Gustra. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us