Acara Official Launching of World Tourism Network (WTN), Think-Tank and Summit – Time 2023, digelar di HARRIS Hotel and Residences Riverview Kuta – Bali, Kamis (24/2). Peluncuran WTN Summit-Time 2023 ditandai dengan penandatanganan MoU dan pemukulan gong oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno, kemudian mengijinkan Indonesia menjadi tuan rumah KTT global ini di tahun 2023.

Acara yang dihadiri Ketua WTN Indonesia, Muddi Astuti, Ketua Bali Tourism Board, Ida Bagus Agung Partha Adnyana dan para pemangku kepentingan usaha pariwisata dan anggota WTN global secara online dan offline ini, diharapkan dapat menjadi pertemuan dua arah yang saling menguntungkan, sehingga warga negara asing memiliki ketertarikan terhadap para produsen pariwisata di Bali maupun di Indonesia.

WTN merupakan Jaringan Pariwisata Dunia yang mengedepankan aspirasi dari pengusaha mikro, kecil dan menengah. Kegiatan yang pertama kali digelar di Bali ini akan dirangkai dalam bentuk pertemuan, seminar, investasi, pameran dagang, hingga perjalanan wisata untuk mempromosikan destinasi-destinasi pariwisata di Indonesia.

Sandiaga Uno mengatakan, acara puncak yang akan diselenggarakan pada bulan September – Oktober 2023 ini diyakini sebagai bagian dari pemulihan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali khususnya dalam bentuk MICE, yang mana terakhir telah dilakukannya KTT G20 pada tahun lalu di kawasan Nusa Dua. “Hal ini dilihat dari kemampuan Bali yang selalu memiliki magnet kepada wisatawan mancanegara untuk berlibur ke Bali,” sebutnyanya.

Sementara itu, kualitas pariwisata akan terus ditingkatkan ke depannya, sehingga diharapkan Bali bisa tumbuh lebih cepat lagi dan kebangkitan Bali agar lebih berkualitas dari pada hanya memilih kuantitas wisatawan yang berkunjung ke Bali. “Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendukung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan untuk menciptakan lapangan kerja pada sektor pariwisata di Bali,” pungkasnya. (BTN/bud)