Walau belum merasakan dampaknya, namun pengelola hotel yang juga sebagai insan pariwisata sangat gembira dan bersemangat menyambut kedatangan tamu mancanegara dengan dibukanya kembali penerbangan internasipnal sejak 4 Desember 2022. Apalagi, Singapore Airline telah mengajak wisatawan terbang lagi ke Bali, hari ini (16/2). Hal tersebut juga membuat mereka optimis, bahwa Bali akan bangkit secara perlahan, namun pasti. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan ijin, memperpendek karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN),” kata General Manager Swiss-Belexpress Kuta IB Sedana Putra, Rabu (16/2).
Sedana Putra mengakui, sejak dibukanya kembali penerbangan internasional ke Bali, occupancy hotel yang dikelolanya belum mengalami peningkatan yang significant. Mungkin saja, karena kedatangan wisatawan international masih belom ada. Kalau pun sudah ada penerbangan yang mendarat di Bali, tetapi jumlah wisatawan yang diangkut tidak seperti dulu, sehingga tetap harus sabar menunggunya. “Kami wait and see dulu, dikarenakan omicron masih tinggi dan para tamu masih enggan bepergian. Semoga Maret menjadi sesuatu yang positive untuk kunjungan,” imbuhnya.
Karena itu, pihaknya mengimbangi kebijakan pemerintah itu dengan melakukan segala persiapan di internal hotel masing masing. “Salah satunya, dengan guaranteed untuk penerapan protokol kesahatan mulai dari yang basic sampai ke hal-hal yang paling maksimal yang bisa kita lakukan. Sebut saja, sarana prasarana tempat cuci tangan serta kelengkapannya, disinfectant semua area tamu maupun publick area. Staff kita pun harus melakukan prokes dengan disiplin termasuk rutin dalam memeriksakan kesehatan melalu swab test sebulan sekali, serta disiplin menjaga kesehatan diri jika sakit harus istirahat dan tidak boleh memaksakan diri,” paparnya serius.
Swiss-Belexpress merupakan hotel yang dikelola management Swiss-Belhotel International dibawah naungan PT AVOS dari tahun 2016. Ini merupakan hotel berkonsep anak muda. Lokasinya berada di kawasan Monument Bom Bali dan area bar dan club malam yang hits di Bali. Hotel ini memiliki 110 kamar dengan 3 type kategori kamar yang berbeda, diantaranya Express Room, Express Super Room dan Express Triple room. “Fasilitas lainnya, kami memiliki 3 meeting room yang bisa menjadi pilihan untuk kegiatan meeting, salah satu meeting roomnya bisa menampung maksimal 45 pax untuk new normal set up,” bebernya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *