“Open Border” Solusi Menyelamatkan Bali

“Open Border” Solusi Menyelamatkan Bali

Sudah lebih dari setahun pandemic Covid 19 menghantam sendi-sendi perekenomian Bali. Pariwisata yang merupakan sektor unggulan Bali merupakan tumpuan perekenomian masyarakat di pulau Bali. Optimisme Presiden Joko Widodo pada saat kunjungan ke Bali beberapa waktu lalu membawa angin segar bagi penduduk pulau Dewata pada saat disampaikannya perencanaan dan tahapan yang terpola dan berkesinambungan untuk dilaksanakannya “Open Border” Juli 2021.

Merujuk pada rencana akan dibukanya Bali bagi wisatawan mancanegara, IHGMA DPD Bali menyelenggarakan kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun dengan tema “Persiapan dan Tantangan Mewujudkan Ekonomi Bali Bangkit dan Silaturahmi dalam Semangat Kebersamaan”pada Senin, 10 Mei 2021 bertempat di Infinity8 Bali. Kegiatan ini diharapkan dapat menampung sumbangan pemikiran persiapan “Open Border” beserta kesiapan stakeholders untuk menyambut kedatangan tamu mancanegara dan hal-hal apa saja yang harus diantisipasi bilamana proses ini berjalan.

Diskusi ini dibuka oleh Dr. Yoga Iswara, BBA., BBM., MM., CHA, dan Kepala Dinas Pariwisata Daerah Bali, I Putu Astawa, MMA, serta dihadiri oleh sejumlah petinggi stakeholders, diantaranya Kepala Kantor Pelabuhan Kesehatan Kelas 1 dr. Jefri Hasurungan Sitorus, M.Kes, Regional CEO for Bali & Nusa Dewa Kadek Rai, Ketua ASITA 71 Bali Putu Winastra, Vice of Market Management Traveloka John Safenson, Freddy Rompas selaku John Safenson Manager Pacto dan Fransiska Handoko dan Angga Wiguna selaku moderator.

Kadisparda Putu Astawa menyampaikan Bali telah melaksanakan beberapa kegiatan sebagai penunjang persiapan untuk menerima wisatawan baik domestik dan mancanegara dalam bentuk sertifikasi protokol kesehatan berbasis dalam CHSE bagi hotel dan destinasi wisata. Termasuk kegiatan vaksinasi yang sedang berjalan bagi pelaku pariwisata, yang dalam hal ini dibantu pelaksanaannya oleh IHGMA DPD Bali. “Selain itu, berjalan pula kegiatan vaksinasi pada area green zone dan juga wilayah-wilayah melalui desa dan banjar. Guna melengkapi serapan vaksinasi yang lebih meluas dan merata,” katanya.

Dr. Yoga Iswara mengatakan, IHGMA DPD Bali telah menjadi bagian proses penting dari awal terkait dengan rencana Open Border. Pertama sebagai Team Verifikator dalam kegiatan Verifikasi Tatanan Kehidupan Era Baru yang diselenggarakan sejak Juni 2020 yang lalu. Kedua, sebagai Team Auditor dalam sertifikasi CHSE yang didukung oleh Kemenparekraf. Ketiga, sebagai penyelengara Vaksinasi untuk pelaku pariwisata Bali yang diinisiasi oleh Disparda Bali dan langkah selanjutnya membantu menyiapkan kajian pedoman reaktivasi Open Border Nali untuk wisatawan mancanegara. “Open Border sebagai solusi terbaik untuk menyelamatkan ekonomi masyarakat Bali yang tentunya tetap harus selalu memperhatikan penerapan pelaksanaan protokol CHSE yang ketat,” ujarnya.

dr. Jefri Hasurungan Sitorus, menyampaikan, KKP1 bersama dengan pihak Bandara International Ngurah Rai telah menetapkan alur-alur yang wajib dilalui bagi pengunjung Bali dengan protokol kesehatan yang ketat dan cepat. Melihat dari masih adanya kasus yang ditemukan dalam proses masuk ke Bandara, KKP1 selalu meninjau masa karantina tamu yang masuk dan disesuaikan dengan kondisi yang ada. “Pada intinya KKP1 bersama dengan pihak Bandara Ngurah Rai siap untuk menerima wisatawan mancanegara jika Open Border di Bali dijadwalkan dibuka di bulan Juli 2021,” paparnya.

Mewakili Garuda Indonesia, Dewa Rai selaku CEO menyampaikan, Garuda Indonesia turut mempersiapkan peluang kedatangan wisatawan asing ke Bali khususnya dari negara Korea terutama yang memiliki waktu kunjungan lebih lama. Garuda Indonesia juga mempersiapkan armada pesawat dengan kapasitas lebih besar agar dapat menampung penumpang dengan jumlah lebih banyak terutama pada rute-rute negara besar. “Semua itu tentu dengan melengkapi semua proses protokol kesehatan yang sangat ketat,” imbuhnya.

Putu Winastra sebagai menyampaikan, dalam hal ini Travel Agent sangat mendukung rencana dibukanya kembali border international guna menghidupkan kembali kegiatan penyelenggaraan jasa tamu yang ingin berlibur ke Bali. “Jangan ragu dan menunggu negara lain untuk buka, asalkan teknis wisatawan yang masuk diatur dengan ketat sesuai protokol CHSE, saya mewakili teman teman travel agent yang sudah menerapkan CHSE sangat siap untuk border Bali di buka Juli 2021,” tegasnya.

Balisebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia, masih memiliki peluang untuk dapat dikunjungi baik oleh wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Pelaku -pelaku industry pariwisata di Bali diharapkan dapat menunjukan komitmen menjaga dan melindungi tamu dengan menunjukkan icon atau simbol CHSE pada media promosi, juga melalui kegiatan marketing mereka agar senantiasa mendapatkan kepercayaan dari tamu dan menjadi salah satu keunggulan yang dapat ditonjolkan. “Sudah pasti online travel agent pun sangat mendukung upaya pembukaan kembali Bali untuk jalur international”, John Safenson.

Freddy Rompas mengemukakan, dukungan kepada pemerintah terhadap pemberlakuan protokol kesehatan namun masih dipandang perlu adanya “punishment” atau hukuman yang ketat dan konsisten bagi siapa-siapa saja yang tidak dapat mengikuti aturan yang telah diberlakukan. “Hal ini guna pemulihan dan terlidunginya masyarakat Indonesia secara menyeluruh dikarenakan kondisi ekonomi yang sudah semakin memperihatinkan,” ujarnya.

Dalam kegiatan diskusi tersebut, juga dilakukan survey terhadap peserta yang datang dan semua menyatakan bahwa “Open Border” dirasakan sangat mendesak untuk dilakukan. Hal itu juga memiliki tingkat urgensi yang tinggi guna menyelamatkan perekonomian Bali yang semakin terpuruk. Hal itu sekaligus memberikan ruang bernapas bagi roda ekonomi Bali terutama sektor pariwisata.
Pemulihan pariwisata yang ada di Bali maupun di seluruh Indonesia merupakan tugas yang membutuhkan kerja sama, sinergi, inovasi, dan koordinasi dengan seluruh pihak yang terkait dan adanya dukungan penuh dari pemerintah. “Besar harapan masyarakat Bali, proses ini dapat terealisasi dalam waktu dekat, guna mewujudkan Bali Bangkit,” tutupnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us