Pariwisata Bali terus pulih dari dampak pandemi Covid-19. Tak hanya Wisatawan Domestik (Wisdom), termasuk Wisatawan Mancanegara (Wisman) pun kembali datang ke Pulau Dewata. Obyek wisata kembali ramai, restaurant dan hunian hotel juga terus meningkat. Pelaku pariwisata senang, karena pulihnya pariwisata di luar perkiraan, sehingga memberi peluang besar bagi pekerja pariwisata beraktivitas kembali. “Termasuk peluang bagi para bartender juga,” kata Himpunan Bartender Indonesia (HBI) Bayu Hendra didampingi Presiden Asia Bartender Association (ABA), Agung Yoga, belum lama ini.
Bayu Hendra menegaskan, kunjungan wisman ke Bali memang terus mengalir, tetapi secara garis besar pariwisata masih belum pulih total. Artinya ramai kunjungan, seperti sebelum pandemi. Walau demikian, sudah banyak dibuka kembali usaha parisisata, sehingga lowongan kerja, khususnya dibidang bartender terus terbuka. Sebut saja di kawasan Nusa Dua, Seminyak, Canggu, Ubud hingga Sanur, banyak hotel yang membuka lowongan itu. “Kami banyak dihubungi teman hotel yang meminta rekomendasi bartender untuk di hotelnya,” ujar pria asal Legian, Kuta ini.
Dua tahun lebih pariwisata diguncang pandemic, ternyata itu lebih meningkatkan kualitas para bartender di Pulau Dewata. Kemampuan para bartender kian meroket. Melihat hal itu, HBI sangat senang karena anak-anak muda di Bali semakin kreatif mengisi diri. “Kami juga konsen kepada generasi muda, khususnya siswa-siswa setingkat SMA/SMK, juga mahasiswa kampus untuk memfasilitasi skill mereka dengan memberikan pelatihan cuma-cuma. “Kami hanya ingin setelah tamat nantinya, mereka bisa langsung terjaring di tempat kerja, bukan pusing lagi mencari kerja setelah tamat sekolah,” sebut Bayu Hendra.
Agung Yoga mengatakan, ABA juga akan terus menggelar ruang-ruang bagi para bartender untuk mengisi diri. Sebut saja, nanti akan menggelar event flare di Gianyar pada 14 Maret, dan 28 Maret menggelar Mixologi di Kuta. Kedua event terdekat, dan sudah pasti akan berlangsung. “Kami tetap konsisten membangun sumber daya manusia dan bersaing dikancah internasional. Bali memiliki SDM bartender yang kuat, sehingga bisa bersaing dengan tingkat internasional. Kami harap generasi muda yang bisa bersaing di Asia. “Saat ini, Jepang, Thailand nemang bagus untuk usuran bartender, tetapi lima tahun kedepan Indonesi menjadi No 1,” yakinnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *