Pasar murah Denpasar yang dilaksanakan di empat kecamatan dari tanggal 4 Mei 2021 berakhir pada Kamis (7/5) di Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat. Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi istri Wakil Walikota, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Ni Nyoman Sri Utari mengunjungi pelaksanaan pasar murah tersebut.

Warga desa setempat menyambut baik pelaksanaan pasar murah yang memberikan manfaat. “Saya ke pasar murah membeli beras dan gas LPG yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Harganya sangat terjangkau, dan pelaksanaan pasar murah sangat membantu masyarakat terlebih dalam kondisi pandemi Vovid -19 saat ini. Harga beras 5 kg hanya Rp50 ribu kalau di pasaran dijual Rp55 ribu,” ujar salah satu pembeli, Made Asih.

Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara mengatakan pelaksanaan pasar murah sinergitas dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, TPID dan KADIN dalam mengantisipasi terjadinya kenaikan harga yang sering terjadi setiap menjelang hari raya, serta kegiatan ini diharapkan dapat membantu memasarkan produk UMKM Denpasar.

Sagung Antari Jaya Negara juga berharap kepada masyarakat pengunjung pasar murah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Yakni semua pedagang maupun pengunjung sebelum masuk areal pasar murah wajib cuci tangan, mengukur suhu badan, serta menggunakan masker dan handsanitizer. “Adanya pasar murah di musim pandemi ini diharapkan bisa membantu UMKM dan masyarakat agar tidak berdesak-desakan belanja ke pasar rakyat dan dari segi harga tentunya terjangkau,” harapnya. (BTN/bud)