Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar melaksanakan Pendataan Penduduk Pendatang (Duktang) pasca hari raya Idul Fitri ini. Kegiatan yang bertujuan untuk memantau mobilitas penduduk di Kota Denpasar ini menyasar wilayah Desa Dauh Puri Kelod, Rabu (19/5) malam. “Ada 29 orang turut dilaksanakan pendataan sebagai penduduk non permanen. Orang yang bersangkutan ini telah memiliki KTP El, namun bukan beralamat di Kota Denpasar,” ucap Kadisdukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata saat dikonfirmasi.

Disdukcapil Kota Denpasar secara rutin melaksanakan pendataan penduduk, mengingat adanya prediksi pergerakan mobilitas penduduk pasca hari besar keagamaan. “Kegiatan ini rutin dilaksanakan, karena biasanya dilaksanakan di terminal, kali ini kita langsung ke Desa/Kelurahan, sehingga data kependudukan di setiap desa/kelurahan menjadi valid,” jelasnya

Selain untuk memantau pergerakan penduduk, kegiatan ini juga merupakan langkah antisipasi untuk menciptakan masyarakat yang tertib adminitrasi kependudukan. Selain itu pula, hal ini juga untuk memastikan pergerakan penduduk di masa pandemi Covid-19 saat ini. “Pertama kita memastikan masyarakat tertib adminduk, selanjutnya untuk memastikan data pergerakan penduduk di masa pandemi, sehingga dapat dilaksanakan pencegahan berkelanjutan,” ujarnya

Dewa Juli juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa mengantongi identitas kependudukan berupa KTP El. Hal ini mengingat KTP El merupakan syarat dasar dalam setiap administrasi. “Jadi masyarakat diharapkan selalu membawa identitas diri berupa KTP El, untuk 29 orang tadi sudah kita data menjadi penduduk non permanen, namun jika ada yang kedapatan tanpa identitas diri akan diserahkan kepada Sat Pol PP Kota Denpasar untuk ditindaklanjuti,” jelasnya. (BTN/bud)