Pastikan KTT G20 Aman dan Lancar, Bandara Ngurah Rai Sesuaikan Operasional Bandara

Pastikan KTT G20 Aman dan Lancar, Bandara Ngurah Rai Sesuaikan Operasional Bandara

Untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan Presidensi Indonesia dalam KTT G20 yang akan diselenggarakan tanggal 15 – 16 November 2022, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melakukan penyesuaian operasional bandara pada tanggal 12 – 18 November mendatang. “Hal tersebut sudah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia,” kata General Manager, Handy Heryudhitiawan, Kami (27/10).

Penyesuaian operasional bandara dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara no. 11 Tahun 2022 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 Di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. “Kami melakukan penyesuaian ini guna menjamin aspek keamanan, keselamatan, dan kelancaran penerbangan Kepala Negara/VVIP, penerbangan Militer, penerbangan niaga berjadwal (Scheduled Flight) dalam dan luar negeri,” ucapnya.

Handy Heryudhitiawan melanjutkan, penerbangan niaga tidak berjadwal (Unscheduled Flight/Charter Flight), serta penerbangan non-niaga (Private Flight) dalam dan luar negeri. “Sehingga pada saat pelaksanaan G20 terutama pada saat kedatangan dan kepulangan para Tamu Kenegaraan, lalu lintas udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Adapun Penyesuaian Operasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali pada tanggal 12 – 14 November 2022 dilakukan yaitu Jam operasional bandara ditetapkan selama 24 Jam, melakukan pembatasan operasional penerbangan (Limited Operation) untuk penerbangan reguler pada waktu tertentu sebagai berikut: 14 November 2022 – Pukul 00.00 s/d 02.00 WITA: Pukul 13.00 s/d 21.00 WITA, 17 November 2022 – Pukul 12.00 s/d 19.00 WITA

Pselain itu, rioritas pelayanan penerbangan selama periode pembatasan operasional penerbangan (Limited Operation) diberikan untuk penerbangan sebagai berikut: penerbangan VVIP G20 (Pesawat Utama dan Pesawat Pendukung), penerbangan Militer (pendukung G20), penerbangan Charter delegasi G20, penerbangan bukan niaga (Private flight) delegasi G20; dan penerbangan reguler dalam dan luar negeri dengan jumlah pergerakan tertentu/terbatas.

Periode pembatasan operasional penerbangan atau Limited Operation diberlakukan untuk mengantisipasi kedatangan tamu kenegaraan dan delegasi G20 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali. “Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jasa bandara untuk menghindari waktu-waktu tersebut dalam melakukan perjalanan udara, kecuali jika ada kepentingan yang penting dan mendesak,” jelas Handy.

Handy melanjutkan pada periode penyesuaian operasional, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali tetap melayani penerbangan berjadwal baik domestik maupun internasional. “Namun, perlu kami ingatkan bahwa penerbangan reguler khususnya yang berada pada waktu penerapan Limited Operation sangat mungkin melakukan perubahan jadwal penerbangan untuk menyesuaikan kedatangan Tamu Kenegaraan peserta G20,” lanjutnya.

Bandara Ngurah Rai bersinergi dengan Polda Bali melakukan rekayasa lalu lintas pada sejumlah titik menuju dan keluar bandara. Tanggal 14 dan 17 November 2022, Polda Bali dan Bandara Ngurah Rai akan melakukan penyesuaian akses jalan menuju dan keluar bandara pada saat kedatangan Tamu Kenegaraan peserta G20. “Kami senantiasa melakukan koordinasi kepada Polda Bali terkait dengan Rekayasa Lalu Lintas pada saat Kedatangan Tamu Kenegaraan,” tambah Handy. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us