Paus Terdampar di Pantai Lepang,. Ini Pertanda Apa?

Paus Terdampar di Pantai Lepang,. Ini Pertanda Apa?

Sebenarnya ini kejadian alam biasa. Tetapi tentu saja ada penyebabnya. Kejadian paus yang terdampar di perairan Lepang inipun sempat membuat heboh warga setempat. Apalagi saat ditemukan sekitar pukul 04.30 Wita, mamalia laut tersebut terlihat masih hidup, hanya saja badan besarnya tak bisa bergerak di tepi pantai. Bahkan ombak yang terbilang cukup besar saat itu, rupanya tidak bisa menyeret ikan tersebut ke tengah laut.

Warga bersama pihak kepolisian dan petugas BPBD Klungkung sempat turun bergotong-royong mendorong ikan Paus tersebut agar bisa mencapai lokasi yang lebih dalam. Proses evakuasi ikan paus ke tengah laut ini akhirnya berhasil dilakukan sekitar pukul 08.30 Wita.

“Proses evakuasi ikan Paus ke laut berjalan lancar. Anggota kami bersama kepolisian dan masyarakat setempat bekerjasama melaksanakan evakuasi,” ungkap
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Klungkung, I Putu Widiada.

Lebih lanjut, Putu Widiada memastikan bahwa paus yang dievakuasi ke laut tersebut masih dalam keadaan hidup.

Alasan ikan paus terdampar dikembalikan ke laut adalah karena ikan paus masih dalam keadaan hidup. Dan saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) Klungkung masih berjaga di pantai untuk memastikan mamalia laut tersebut tidak menepi lagi,” ujarnya.

Selain ramai ditonton warga, terdamparnya ikan paus di pantai Lepang ini juga mendapat perhatian Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta. Pejabat asal Desa Akah ini sempat turun meninjau proses evakuasi paus tersebut, Rabu (5/4). Dalam tinjauannya, Wabup Kasta berharap ikan paus tersebut dapat kembali bersama kawanannya dan dapat melanjutkan migrasinya.

Sementara, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, I Gede Setiadi Putra mengatakan ikan paus yang terdampar ini merupakan Ikan Paus berjenis Paus Sperma atau Paus Kepala Kotak (Physeter macrocephalus). Menurutnya, kawasan pantai di Kabupaten Klungkung merupakan jalur migrasi ikan Paus.

“Kemungkinan ikan paus tersebut  terdampar karena faktor cuaca, kelelahan, atau terkena ombak yang besar,” ungkapnya. (BTN/Denpost/119)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us