Wakil Walikota (Wawali) Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Upacara Padudusan Alit dan Pujawali di Pura Begawan Penyarikan Banjar Suka Duka Umasari, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara Sabtu (20/3). Upacara diiiringi dengan Tari Sakral Rejang Dewa dan pementasan topeng. Upacara dihadiri oleh Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra, Perbekel Desa Ubung Kaja Wayan Astika, Tokoh Adat serta warga banjar setempat.
Upacara tersebut menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. “Peran dan partisipasi warga banjar baik yang beragama Hindu maupun Non Agama Hindu sangat baik. Mereka saling bahu membahu dalam pelaksanaan upacara di wilayahnya,” kata Wawali Arya Wibawa.
Kondisi ini perlu digetok tularkan di kalangan generasi muda. Apalagi berada di lingkungan yang hetroganitasnya sangat tinggi, dimana setiap orang sulit untuk bertemu antara yang satu dengan lainnya. “Banjar inilah yang dimanfaatkan untuk metemu wirasa dan bersosialisasi diantara krama banjar dengan masyarakat lainnya sehingga komunikasi timbal balik yang terjadi akan lebih cepat dan tidak terjadi kesimpang siuran,” ujarnya.
Ketua Panitia Karya Ketut Matulisi mengatakan, upacara ini terkait dengan telah rampungnya pembangunan Bale Piasan, Pengapit Lawang, dan Pelinggih Ratu Nyoman Pengadang balai banjar setempat. Setelah rampung, warga masyarakat melaksanakan upacara Pedudusan Alit sekaligus dirangkai dengan Pujawali yang dipuput Ida Pedanda Gede Bukit Putra, Griya Buda Purnawati.
Meskipun jumlah KK tidak terlalu banyak, namun masyarakatnya memiliki cita-cita dan tekad yang besar untuk membangun sebuah paiketan, guna untuk memajukan Banjar dan meningkatkan keharmonisan Krama dan umat sedharma, sehingga umat terus mendapatkan bimbingan rohani, dan pencerahan. “Dan yang paling pokok adalah pentingnya membangun Bale Banjar sebagai pengayom seluruh kehidupan dan kegiatan bermasyarakat dan kegiatan sosial budaya,” ucapnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *