Perjuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dalam pemulihan pariwisata Bali mendapat apresiasi dari pengelola hotel. Kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) sudah mulai kelihatan semenjak international border dibuka. Bukan hanya itu, tidak adanya karantina dan kebijakan non PCR bagi wisatawan yang sudah dapat vaksin penuh sangat mempengaruhi tingkat hunian hotel. “Terkait dengan kebijakan pemerintah tersebut, hotel kami juga sudah mulai membaik, yakni dengan datangnya wisman,” kata General Manager The Kayon Jungle Resort, Wayan Sucitra, Senin (23/5).
Sekarang ini, perjuangan Pemprov Bali untuk meminta status dari pandemi menjadi endemi di Bali, pastinya akan sangat berpengaruh positif terhadap pemulihan pariwisata Bali yang sudah mulai kelihatan semenjak international border dibuka sebelumnya. Perubahan status Bali status dari pandemi menjadi endemi akan dapat memberikan nilai positif bagi pariwisata Bali yang berlandaskan budaya. “Kami berharap semakin banyak negara yang bisa apply Visa on Arrival (VoA), sehingga wisatawan dari berbagai negara bisa masuk Bali. Saya rasa pemerintah sudah melakukannya dan semoga tahun ini adalah menjadi momentum Bali pulih kembali,” ucapnya kalem.
Maskapai internasional yang mengisi slot penerbangan di Bandara Ngurah Rai menjadi harapan bagi sektor pariwisata, khususnya pengelola hotel. Selaku pengelola hotel yang menawarkan suasana sejuk di tengah hutan tropis itu, ia selalu melakukan upaya dan cara agar informasi Bali sudah dibuka bisa sampai kepada para pelanggannya di luar negeri. “Wisatawan yang sudah melakukan pemesanan berasal dari Eropa dan Australia, namun jumlahnya masih sangat kecil. Jujur, kami belum bisa memprediksi dengan pasti, bulan apa kunungan akan ramai,” ucap pria ini dengan nada datar.
Sucitra mengaku, untuk saat ini, pasar wisatawan domestic (Wisdom) memberi arti yang sangat baik, bagi pariwisata Bali. Kunjungan wisdom yang sudah mengenal kualitas The Kayon Jungle Resort biasanya melakukan pemesanan kamar secara langsung. Resort yang beralamat di Banjar, Desa Bresela, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar ini menawarkan pemandangan yang sangat indah. Kawasan desa ini sangat menjaga kearifan lokalnya dan menekuni kegiatan budayanya dengan baik, orang-orangnya sangat ramah. “Jujur, Saya banyak belajar tentang genuine hospitality setelah bekerja disini, Kali pertama bekerja di Kawasan Wisata Ubud sungguh menawarkan sesuatu yang beda,” imbuhnya.
The Kayon Jungle Resort yang memiliki 38 kamar terdiri dari 20 suite rooms dan 18 villas dikenal sebagai tempat yang sangat romantis. Pool yang ada bertingkat-tingkat dengan pemandangan hutan tropis yang mampu memberikan suasana tenang dan damai. “Fasilitas yang dimiliki seperti spa, yoga pavilion, gym dan kegiatan lainnya seperti Trekking, Bersepeda dan aktifitas lainnya membuat resort kami semakin disukai wisatawan” ucap Sucitra. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *