Isu resesi di tahun 2023, tak membuat para pelaku pariwisata patah semangat. Bahkan, pelaku pariwisata khususnya pengelola hotel optimis bisa melewatinya. Hal itu dibuktikan pada pandemi Covid-19 yang sempat meluluh lantahkan pariwisata Bali, namun itu sudah terlewati, bahkan kini kunjungan wisatawan mulai pulih. “Ada banyak cara untuk bisa bertahan dari pandemi, demikin pula resesi,” kata CEO Pramana Experience, Nyoman Sudirgayusa di Ubud beberapa waktu lalu.
Sudirga mengaku, tidak merasa khawatir dengan isu resesi global tada 2023 ini. Keyakinannya itu dikuatkan dengan informasi yang didapat dari beberapa partner di Eropa yang mengatakan kondisinya baik-baik saja. Hal itu juga dikuatkan dengan satu properti yang dikelolanya sudah melakukan booking dengan 59 grup. “Saat ini kondisi pariwisata hampir sama, seperti 2018, sehingga tahun 2023 ini saya yakin bisa lebih dari 2019 (sebelum pandemi). Saya menargetkan 2023 lebih tinggi 30% dari 2019,” ungkapnya.
Bisnis pariwisata di Indonesia akan tersu bertumbuh dengan munculnya hotel, vila, resort baru. Hal itu, membuktikan orang masih percaya pada sektor pariwisata untuk berinvestasi. Pramana Experience juga mendapatkan 12 partner baru dengan properti baru dan lama. Ini membutkan pariwisata masih baik baik saja. “Saya penetrasi lagi untuk di awal tahun ada beberapa event yang diikuti di Belanda, Paris, Perancis mempromosikan Bali Indonesia. Jadi, saya sangat optimis tahun depan lebih baik. Hanya saja, perlu dukungan stakeholder instansi terkait,” ujarnya.
Kalau melihat kebelakang, pandemi sangat memberi pelajaran bagi pekerja pariwisata. Saat itu banyak pekerja yang beralih profesi untuk menyambung hidup. Bahkan, tidak sedikit yang tidak menerima gaji selama pandemic, termasuk dirinya. Bahkan, beberapa property yang bergabung pada perusahan yang dipimpinnya itu keluar. Namun, hal itu menjadi hal biasa. “Mulai pertengahan 2022, tingkat hunian serta pendapatan di beberapa unit property sudah mengalami kenaikan, sehingga gaji pekerja pariwisata sudah berangsur normal,” sebut pria asal Klungkung itu. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *