Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa didampingi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung Wayan Kristiani beserta staf menerima audiensi perwakilan Penyuluh Bahasa Bali se-Badung di Ruang Pertemuan Rumah Jabatan Wabup Badung, Rabu (11/5). Audensi itu terkait Pelestarian Bahan Perpustakaan yang dalam hal ini tentang naskah kuno Bahasa Bali. “Diskusi atau komunikasi ini dalam rangka melakukan upaya-upaya untuk melakukan pelestarian terhadap naskah-naskah kuno,” kata Wabup Suiasa.

Upaya pelestarian naskah kuno merupakan bentuk apresiasi kepada pewaris atau para pendahulu. “Secara administratif kita di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dalam tupoksinya sudah ada yang membidangi tentang pelestarian naskah kuno. Kedepan kekayaan yang sudah diwariskan oleh pendahulu, harus kita jaga dan lestarikan agar tidak akan pernah hilang atau punah,” ucapnya.

Hal tersebut, lanjur Wabup Suiasa menjadi kesepakatan bersama dengan penyuluh bahasa Bali yang ada di Badung. “Atas nama Pemkab Badung, saya menyampaikan apresiasi karena sudah benar-benar dan memiliki inisiatif untuk berbuat tentang pelestarian naskah kuno berinteraksi dan bersosialisasi kepada masyarakat, kendatipun tanpa dana dan berswadaya sendiri,” ungkapnya.

Koordinator Perwakilan Penyuluh Bahasa Bali se-Badung Bagus Adi mengatakan, pertemuan hari ini terkait dengan reservasi tentang pelestarian naskah kuno sekaligus mohon arahan dari Bapak Wakil Bupati terkait kendala yang dihadapi di lapangan. “Di Kabupaten Badung kita mempunyai tenaga Penyuluh Bahasa Bali yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Badung. Untuk itu terkait kendala yang kita hadapi di lapangan seyogyanya nanti bisa diberikan petunjuk, tuntunan dan arahan agar kedepannya apa yang menjadi tugas dan fungsi kita di Penyuluh bahasa Bali di Kabupaten Badung bisa berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” jelasnya. (BTN/bud)