Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima audiensi Kepala Kantor Bea dan Cukai Denpasar, Kusuma Santi Wahyu Ningsih di ruang rapat Bupati Klungkung, Selasa (23/12). Kehadiran pejabat Bea dan Cukai Denpasar bersama pihak DJKN ini dalam rangka membicarakan potensi ekspor yang ada di Kabupaten Klungkung. Dalam pertemuan ini turut hadir Kepala Dinas PU PRPKP, Anak Agung Lesmana dan Kelapa Dinas Koperasi dan UKM Nyoman Ardiasa.
Kepala Bea dan Cukai Denpasar, Kusuma Santi Wahyu Ningsih mengatakan pihaknya memiliki visi yang sama dengan Pemda Klungkung dalam upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Pemulihan dilakukan dengan peningkatan ekspor produk UKM yang ada di Kabupaten Klungkung.
Para produsen dari UKM yang ingin mengekspor produknya bisa langsung ke Kantor Bea Cukai. Melalui Klinik Ekspor yang dibentuk Kantor Bea dan Cukai, selanjutnya akan dilakukan asistensi sehingga UKM paham dan bisa langsung melakukan ekspor tanpa harus melalui pihak ke tiga yang dapat menyebabkan biaya logistik tinggi.
Sementara itu, Bupati Suwirta menyambut baik ajakan kerjasama ini. Dirinya mengatakan komit untuk membantu meningkatkan ekspor produk seperti rumput laut, daging sapi dan buah buahan.
Lebih lanjut bupati Suwirta menjelaskan, saat ini Klungkung memang memiliki produk UKM unggulan seperti garam tradisional, rumput laut, buah buahan dan bahkan daging sapi Nusa Penida. Namun untuk garam, pihaknya mengaku belum bisa memenuhi untuk ekspor, mengingat untuk kebutuhan pasar saat ini saja, produsen masih kekurangan bahan baku.
“Menindaklanjuti pertemuan ini selanjutnya akan dibuat program bersama Pemkab Klungkung dengan Bea Cukai Denpasar dan DJKI. Dilanjutkan dengan diskusi dan menentukan langkah lanjutan sehingga bisa membantu UKM melakukan ekspor. Untuk memenuhi kwalitas pasar ekspor, saya akan intruksikan Dinas Koperasi dan UKM supaya melakukan pembinaan dan pengawasan produk,” ujar Bupati Suwirta. (BTN/ery)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *