Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kerja ke Puspem Badung terkait keberhasilan Kabupaten Badung mendapatkan nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) tertinggi se-Indonesia Tahun 2020. Rombongan Pemkab Kubu Raya yang dipimpin langsung Sekda Yusran Anizam diterima Inspektur Luh Suryaniti beserta jajaran Inspektorat dan OPD terkait di Gedung Inspektorat Kabupaten Badung Lantai III Puspem Kabupaten Badung, Jumat (4/2).

Luh Suryaniti mengucapkan selamat datang kepada Sekda Yusran Anizam beserta rombongan Pemkab Kubu Raya di Pemerintah Kabupaten Badung. Kunjungan Pemkab Kubu Raya sangat berarti bagi Pemkab Badung karena bisa saling bertukar pengalaman dalam bidang pemerintahan. Profil Pusat Pemkab Badung yang bernama Mangupraja Mandala juga dipaparkan. “Kawasan di Pemkab.Badung tidak hanya digunakan untuk memberikan pelayanan dari segi pemerintahan saja, tetapi kawasan ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat luas baik, dari sebagai sarana untuk kesenian, olahraga, maupun menunjang kegiatan kemasyarakatan yang lainnya,” ujarnya.

Kabupaten Badung sumber PAD nya ditopang oleh sektor pariwisata. Terkait dengan MCP, Sekda Badung memiliki komitmen yang luar biasa untuk mengawal MCP di Pemerintah kabupaten Badung. “Sekda Badung memiliki komitmen yang luar biasa dalam mengawal MCP, sehingga Pemkab Badung sering mendapatkan penghargaan tertinggi dari Pemerintah Pusat. Maka dari itu peran Inspektorat cukup tinggi sehingga MCP itu tetap ada di Inspektorat,” ungkapnya.

Sekda Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakannya kunjungan Pemkab Kubu Raya ke Pemkab Badung adalah untuk mendapatkan wawasan dan pengetahuan terkait dengan pelaksanaan MCP yang ada di Badung agar bisa nantinya dipakai di Pemkab Kubu Raya. “Kunjungan kami ke Badung agar bisa belajar dan bisa seperti Pemkab Badung dalam pelaksanaan MCP dan bisa meraih penghargaan. Karena Kabupaten Kubu Raya merupakan kabupaten termuda di Provinsi Kalimantan Barat yang terbentuk 14 tahun yang lalu,”pungkasnya. (BTN/bud)