Satgas Covid-19 Kota Denpasar bersama Kaling/Kadus dan TNI/Polri terus menggencarkan Jemput Bola Tracing dan Testing. Hal itu dilaksanakan dibeberapa wilayah di Kota Denpasar, Minggu (8/8). “Kegiatan ini menyasar masyarakat dengan kontak erat pasien positif Covid-19. Tujuannya untuk mempercepat menemukan kasus aktif sehingga sehingga lebih cepat dilakukan penanganan,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi, Minggu (8/8).
Saat ini, memang tidak dipungkiri bahwa kasus aktif di Kota Denpasar masih tergolong tinggi. Meski demikian, angka kesembuhan pasien juga terus mengalami peningkatan. “Saat ini penambahan kasus masih tinggi, namun kasus sembuh juga terus meningkat, sejak beberapa waktu lalu sudah melampaui penambahan kasus positif,” jelasnya
Dewa Rai menuturkan, penanganan Covid-19 di Kota Denpasar tetap mengedepankan pola penanganan pusat. Yakni Tracing, Testing dan Treatment (3T). Karenanya kini Kadus dan Kaling turut dilibatkan sebagai tracer dan TNI, Polri serta FK Unud dan Dinkes turut dilibatkan menjadi Swaber. “Setelah kita temukan, kita test, setelah itu tindaklanjutnya kita tangani, apakah dirujuk ke RS Rujukan atau Isolasi Terpusat, nanti alurnya sudah tersedia,” jelasnya
Dalam sehari ratusan masyarakat turut di tracing. Dimana, setiap satu orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dilaksanakan tracing sebanyak 15-20 orang dengan status kontak erat. “Kami berharap dengan digencarkannya 3T ini dapat mempercepat penanganan Covid-19 di Kota Denpasar, termasuk menemukan mereka yang sudah sembuh setelah Isolasi Mandiri (Isoman),” pungkasnya. (BTN/bud).
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *