Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menyerahkan Surat Keputusan (SK) Walikota Penetapan Bank Sampah Dalam Rangka Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan tahun 2022. Penyerahan SK tersebut kepada 317 Bank Sampah Desa, kelurahan dan sekolah se-Kota Denpasar di Ruang Taksu, Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Denpasar, Jumat (22/4). Penyerahan SK ini dirangkaikan dengan Peringatan Hari Bumi dan Apresiasi Bank Sampah Kota Denpasar.

Penyerahan SK Bank Sampah tahun 2022 ini merupakan lanjutan dari penyerahan SK Bank Sampah tahun sebelumnya. Pada tahun 2020 telah diterbitkan 100 SK Bank Sampah dan pada tahun 2021 sebanyak 224 SK Bank Sampah diterbitkan. Permasalahan sampah saat ini menjadi momok bagi semua lapisan warga masyarakat. “Kita harus memiliki inovasi dalam hal pengolahan sampah. Juga semua lapisan masyarakat, baik jajaran Pemerintah, warga maupun pihak swasta harus bersinergi untuk menagatasi permasalahan sampah di kota Denpasar,” kata Asisten Administrasi Pembangunan, Anak Agung Gede Risnawan yang saat itu mewakili Walikota Jaya Negara.

Kepada para perwakilan penerima SK Bank Sampah ini, Anak Agung Gede Risnawan yang didampingi Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup I Wayan Tagel Sidharta dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masayarakat Desa, I Wayan Budha berpesan agar bisa terus saling bekerja sama dengan para pihak baik jajaran pemerintah maupun pihak swasta agar tidak henti mengedukasi warga terkait pengelolaan sampah.

Sekjen Asosiasi Bank Sampah Indonesia Denpasar ( ASOBSI) Ni Wayan Riawati yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Acara tersebut mengungkapkan, terkait dengan penyelenggaraan acara, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para kader bank sampah yang sudah bekerja keras untuk terus mengedukasi warga agar bijak mengelola sampah. “Kami melalui para kader bank sampah siap sebagai wadah pembelajaran pengelolaan sampah untuk warga. Dan semangat ini akan terus di gelorakan,” ucapnya. (BTN/bud)