Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon bersama Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Tomohon melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Pemkot Denpasar, pada Kamis (27/4). Rombongan Pemkot Tomohon yang dipimpin Asisten I Pemkot Tomohon, Drs. Octavianus D.S Mandagi diterima oleh Asisten I Administrasi Pemerintahan, I Made Toya di Kantor Walikota Denpasar.
Octavianus D.S Mandagi mengapresiasi Pemkot Denpasar bersama Kantor Kementerian Agama dan FKUB Kota Denpasar yang memberikan penyambutan yang sungguh luar biasa. Sampai saat ini Pemkot Tomohon dan BKSAUA bersama FKUB dan Forkopimda selalu bersinergi. “Adanya sinergitas yang baik dampaknya tentu dapat membina kerukunan antar umat beragama di Kota Tomohon,” katanya.
Peran tokoh agama di Kota Tomohon, sangat berpengaruh dalam proses pemerintahan yang ada di Kota sejuk Tomohon. Pihaknyapun tentu selalu memperhatikan semua denominasi gereja dan agama, tentunya didalam para tokoh tokoh agama yang ada. “Lami berharap semua tokoh agama di Kota Tomohon dan diseluruh Indonesia terus membangun kerukunan yang ada, sehingga akan terus tercipta kerukunan antar umat beragama di Indonesia,” ucapnya.
Pemerintah dan BKSAUA Kota Tomohon tentu ingin belajar akan keberadaan kaitan dengan kerukunan antar umat beragama yang ada di Kota Denpasar. Terkait dengan pembangunan kepariwisataan. “Kami ingin mewujudkan Kota Tomohon menjadi kota destinasi wisata seperti Bali,” ujar Octavianus D.S Mandagi.
Asisten Administrasi Pemerintahan, I Made Toya mengatakan pihaknya meyambut dengan penuh suka cita akan kunjungan dari Kota Tomohon. Kami sangat berterimakasih dan menyambut baik atas kunjungan ini, dan apresiasi kepada Pemerintah serta BKSAUA Kota Tomohon yang telah berkunjung di Kota Denpasar sekaligus mengenal lebih jauh Kota Denpasar.
Di Denpasar sama dengan Tomohon, kerukunannya sangat luar biasa. Tentunya kerukunan di Denpasar sampai saat ini tetap dibina dan dijaga. “Toleransi yang tinggi antar umat beragama menjadi syarat terciptanya situasi yang kondusif. Hal ini yang menjadi modal kota Denpasar menjadi daerah pariwisata untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan,” ujarnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *