Angin sejuk berhembus ke pesisir pantai Buleleng barat tahun ini. Setelah hampir 2,5 tahun vakum karena pandemi Covid-19, festival akbar di daerah Pemuteran “Pemuteran Bay Festival” (PBF) digelar kembali. Event yang diselenggarakan selama 3 hari, sejak 18 – 20 November itu berlangsung meriah. Tanjung Budaya Dalem, Desa Pemuteran, Gerokgak, Buleleng, Bali, tempat berlangsungnya event pariwisata itu ramai dikunjungi masyarakat juga wisatawan.
Kembalinya event Pemuteran Bay Festival ini digelar, menjadi semangat awal bangkitnya pariwisata di Kabupaten Buleleng setelah dihantam pandemi selama 2,5 tahun. “Bali merupakan “lokomotif” pariwisatanya Indonesia. Jika pariwisata Bali meningkat maka akan berdampak pada destinasi wisata lainnya di seluruh pelosok Indonesia,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos., M.Si. saat membaca sambutan PJ Bupati Buleleng pada pembukaan Pemuteran Bay Festival, Jumat (18/11).
Tema Pemuteran Bay Festival tahun ini “Empowering Bayu Sabda Idep” yang berarti “Memberdayakan perbuatan, perkataan serta pikiran yang baik”. Event yang diadakan di penghujung tahun ini menghadirkan beberapa acara menarik dan inspiratif, diantaranya Cultural and Music performances, Traditional Fishing Contest, Nature Fun Run, Food Bazaar, Biorock Workshop and New Reef Restoration Structure, Yoga Festival, Kids Edutainment, Art Trash Workshop, Reef Gardening, Beavh Clean up dan Photo Hunt.
Selain event menarik tersebut, pelaksanaan Pemuteran Bay Festival ini juga diramaikan dengan pameran Kuliner dari seluruh pelaku UMKM di Buleleng. Pemuteran Bay Festival 2022 ini menjadi ajang penggalangan seni dan magnet untuk wisatawan berkunjung ke Bali Utara. Pemuteran Bay Festival 2022 ini juga merupakan salah satu dari program Kharisma Event Nusantara yang terdapat di Bali dan menjadi satu-satunya yang ada di Buleleng.
Pembukaan Pemuteran Bay Festival 2022 dibuka secara resmi dengan simbolis peletakan canang di patung Gajah Mina oleh seluruh tamu undangan. Meskipun situasi hujan, namun pembukaan acara perdana setelah pandemi ini berlangsung lancar dan mendapat antusias positif dari masyarakat yang dibuktikan dengan semangatnya para penampil ditengah cuaca hujan sekalipun
Ajang promosi kepariwisataan di Bali Utara itu juga dihadiri Direktorat Event Daerah Kemenparekraf, Kadis Pariwisata Provinsi Bali, Kadis Kelautan Provinsi Bali, PHRI Buleleng, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Buleleng, Camat Gerokgak, PHRI Korwil Gerokgak, Pokdarwis Pemuteran serta beberapa undangan lainnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *