Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa – Bali yang sudah berjalan sejak 11 Januari 2021, berdampak terhadap kunjungan wisatawan hotel. PPKM ini itu diambil menyusul adanya lonjakan kasus Covid-18 di sejumlah daerah, termasuk Bali. “Sektor pariwisata seperti disudutkan dalam penambahan kasus Covid 19 selama ini. Apalagi adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini, seakan menjadi kekhawatiran dari wisatawan yang akan berlibur ke Bali, sehingga berpengaruh terhadap kunjungan,” kata Resort Manager The Sankara Suites and Villas, Nopa Ariawan, Senin (18/1).
Nopa Ariawan menegaskan, hal itu dapat dilihat dari peningkatan jumlah pembatalan pesanan kamar yang sudah dilakukan. Padahal, khusus di sektor hotel dan restoran verifikasi Protokol Kesehatan yang dilakukan pemerintah daerah sudah ketat. Demikian pula, ada proses sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, dan Environment (CHSE) yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata. “Kalau tentang penerapan protokol kesehatan, The Sankara Suites and Villas by Pramana sudah melaksanakan secara ketat, bahkan telah mengantongi sertifikat CHSE dan tatanan kehidupan Bali era baru dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Pria kalem ini ini menegaskan, penerapan PPKM Jawa – Bali dipastikan akan berimbas terhadap minat wisman yang ingin berkunjung ke Bali pada periode 11-25 Januari 2021. Itu karena, selama diberlakukannya beberapa pembatasan utamanya pada jam service di objek wisata yang menjadi interest utama orang berkunjung ke suatu daerah. Di hotel yang beralamat di Jalan Sri Wedari 78 Banjar Tegallantang, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar itu sudah terjadi cancellation, walau tidak terlalu significant. “Secara garis besar, sebelum pandemi rata-rata okopansi hotel 73%, pada saat pandemi 25% dan saat penerapan PPKM okopansi menjadi 18% dan kemungkinan masih bisa turun atau bahkan naik lagi tergantung kebijakan pemerintah,” ungkapnya.
Walau demikian, langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam menangani Covid-19 selama ini, perlu diapresiasi. Termasuk dengan kebijakan penerapan PPKM menjadi satu langkah memotong rantai penularan virus corona. Meski berisiko terhadap sektor perekonomian dan pariwisata, akan tetapi keputusan ini adalah langkah besar untuk menyelamatkan kepentingan skala makro. “Saat ini vaksin sudah mulai didistribusikan dan beberapa penerbangan international juga sudah mulai merancang ulang penerbangan mereka ke Indonesia utamanya ke Pulau Bali, maka nini harapan kita pariwisata akan tumbuh normal kembali,” ucapnya penuh harap. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *