Perayaan Hari Tari Sedunia di ISI Denpasar

Perayaan Hari Tari Sedunia di ISI Denpasar

Benar-benar hidup dan diwarnai kreativitas. Meski dalam suasan pandemi Covid-19, perayaan Hari Tari Sedunia di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar sungguh menarik. Seniman muda yang masih merupakan mahasiswa di kampus seni milik masyarakat Bali itu saling adu ide, gagasan dan kreativitas lewat karya seni. Materinya sangat beragam, sehingga tak hanya menghibur, tetapi juga menjadi catatan sejarah perkembangan kesenian di Pulau Dewata saa ini. Ajang seni ini juga ketat dengan Protokol Kesehatan (Prokes), sehinga tak hanya membuat senang, tetapi juga aman.

Kegiatan seni yang dikomandani oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Denpasar kali ke-4 ini bertajuk “Any Body Can Dance (ABCD). Tema yang diangkat “Membuka Pintu Sejuta Inspirasi” sebuah inspirasi dan kreatifitas dari mahasiswa ISI Denpasar yang tertunda karena pandemi. “Untuk tahun 2021, ABCD deselenggarakan selama 4 hari. Tujuannya, sebagai wadah kreatifias mahasiswa khususnya Mahasiswa Tari di ISI Denpasar,” kata Sekretaris HMJ Tari, Kadek Putra Dharma Gunawan, Kamis (29/4).

ABCD ini diawali dengan lomba tari kontemporer yang diikuti oleh Mahasiswa Jurusan Tari semester II, IV dan Semester VI bertempat di Gedung Natya Mandala kampus setempat, Senin (26/4). Ajang lomba tari kontemporer ini rutin dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan untuk memberi ruang kreatifitas kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa tari dalam seni pertunjukan kontemporer.

Pada, Selasa (27/4) melaksanakan Lomba Tari Bali bertempat di Gedung Loka Widya Sabha. Peserta yang tampil adalah yang terbaik, karena sebelumnya diseleksi terlebih dahulu secara online. Tari yang dilombakan, yaitu Tari Condong, Tari Baris Tunggal, Tari Margapati, Tari Jauk Keras, dan Tari Topeng Dalem Arsa Wijaya. Lomba ini diikuti
163 orang peserta. “Untuk peserta lomba tari ini, pesertanya tidak hanya dari Bali, tetapi ada dari Jawa, Lombok dan Kalimantan. Ini sungguh diluar ekspektasi kami sebagai panitia,” ungkap Dharmawijaya senang.

Dari seluruh kategori yang diseleksi dipilih menjadi 10 besar yang diberikan kesempatan pentas secara live di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar pada puncak perayaan Hari Tari Sedunia yang akan berlangsung pada, Kamis 29 April 2021 (hari ini). Sementara pada , Rabu (28/4) kegiatan dikolaborasikan dengan “Bulan Menari” merupakan ajang rutin digelar setiap bulan, tepatnya tanggal 28. Tampil sebagai pengisi acara, yaitu Naluri Manca, Sekuni, Manubada Art, Roda, Ogik. Selain pementasa seni, acara ini juga diisi dengan diskusi spontan.

Ketua Jurusan Tari, Sulistyani menambahkan, selama kegiatan itu, diisi dengan lomba karya tulis essai bagi Mahasiswa Jurusan Tari Semester II, IV dan Semester VI. Pemenangnya, akan menjadi Duta Literasi Tari yang akan mengajak dan menyadarkan mahasiswa betapa pentingnya literasi, sebagai seniman yang berakademik. “Saya tegaskan, seluruh rangkaian kegiatan ini diikuti dengan Prokes, seperti seluruh panitia, pengisi acara dan undangan wabib memakai masker dan mencuci tangan, kursi undangan diatur dengan kapasitas terbatas, sebelum acara dibersihkan dengan disinfectan,” ungkapnya.

Pada puncak acara, malam ini akan menampilkan Karya Dosen Tari dan penampilan Spesial Rektor ISI Denpasar. Ada pula penampilan bintang tamu, seperti Komunitas Pancerlangit, Solah Pat, dan Kita Poleng. Malam ini juga memberikan penghargaan kepada juara 1,2,3 dan harapan 1,2,3 Lomba Tari Condong, Baris Tunggal, Margapati, Jauk Keras, Topeng Dalem Arsa Wijaya, Kontemporer dan pemenang Menulis Essay, Penyerahan Penghargaan kepada pihak sponsor gold, dan Penyerahan Piala Bergilir. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us