Isu strategis mengenai penanggulangan sampahdi Kota Denpasar menjadi salah satu agenda yang dibahas dalam Rapat Forum Perbekel dan Lurah se-Kota Denpasar di Kantor Desa Tegal Kertha, Kamis (2/3). Saat ini, Kota Denpasar tengah memfokuskan diri pada permasalahan sampah, utamanya soal tata kelola penangannya. “Saat ini kita tengah berkonsentrasi pada permasalahan sampah yang ada di Kota Denpasar,” kata Wakil Walikota (Wawali) Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa yang menghadiri langsung rapat itu.
Pada akhir Maret nanti, rencananya 3 TPST akan dapat dioperasikan. Tata kelola penanganan sampah inii secara detail akan dibahas dalam waktu dekat. Para Perbekel dan Lurah diharapkan tetap selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dan segera mempersiapkan diri dengan skema penanganan sampah yang akan segera disusun. “Melalui rapat ini, saya mohon agar Perbekel dan Lurah agar selalu membangun komunikasi dan koordinasi baik dengan masyarakat maupun dengan OPD terkait,” harapnya.
Dengan koordinasi itu, maka pelayanan kepada masyarakat dan penanganan suatu peristiwa dapat dilakukan lebih cepat dan lebih komprehensif. Selain persoalan sampah, agenda pertemuan tersebut juga membahas soal persiapan kamtibmas menjelang Hari Raya Nyepi tahun Saka 1945 yang akan jatuh pada 22 Maret mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Alit Wiradana menghimbau agar kesiapsiagaan para Desa dan Kelurahan di bawah naungan 4 kecamatan di Kota Denpasar ditingkatkan agar prosesi Catur Brata Penyepian dapat berlangsung kondusif, aman dan lancar. “Hal ini dapat kita lakukan misalnya dengan pelibatan para Linmas di tingkat desa / kelurahan dan juga petugas Satpol PP di tingkat kecamatan agar bisa melakukan pantauan terhadap lingkungan di wilayah masing masing, sehingga prosesi Catur Brata Penyepian nantinya dapat dilaksanakan dengan kondusif,” ucapnya.
Ketua Forum Perbekel dan Lurah Kota Denpasar, I Gede Wijaya Saputra menyatakan, para Perbekel dan Lurah siap untuk melaksanakan arahan yang disampaikan oleh Wawali Arya Wibawa dan juga Sekda Alit Wiradana. “Forum ini dilaksanakan untuk menyatukan pikiran dalam menyelesaikan segala permasalahan yang ada. Kami berterimakasih atas arahan yang disampaikan oleh Bapak Wawali dan Bapak Sekda, dan akan kami jadikan masukan dalam menghadapi kendala yang sehingga diraih solusi yang bisa dipakai nanti,” ucapnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *