Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan I Dewa Ketut Sueta Negara menghadiri acara sosialisasi mengenai Perda No. 11 Tahun 2017 tentang Bendega, yang diadakan oleh Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Bali bertempat di Pantai Segara Kusamba, Jumat (27/7)2022. Sosialisasi yang dihadiri oleh para kelompok nelayan se-Kabupaten Klungkung ini membahas mengenai Perda Bendega yang berfalsafah pada Tri Hita Karana.
Dalam Perda Bendega ini disebutkan bahwa Bendega harus mempunyai awig-awig yang nantinya digunakan sebagai acuan oleh Bendega sebagai lembaga tradisional yang mengayomi, melindungi, dan melestarikan Palemahan, Pawongan, dan Parhayangan.
Bupati Suiwrta dalam arahannya menyampaikan bahwa Nelayan memiliki peran yang sangat penting dalam kerbelangsungan perikanan dan kelautan, oleh karena itu pemerintah membuat Perda ini sebagai bentuk perlindungan kepada para nelayan.
Bupati Suwirta menyampaikan dari sisi Palemahan para nelayan berkewajiban untuk menjaga wilayah pesisir dan laut agar tetap bersih dan tertata rapi, jaga dengan tegas wilayah yang dimiliki, agar tidak terjerat oleh investor hingga nelayan kehilangan tempatnya mencari mata pencaharian.
“Niki nelayan harus tegas, jika tidak setuju dengan pembangunan pelabuhan baru ditegaskan bilang tidak, niki kuncinya agar nelayan lahannya tetap bertahan tidak tergerus oleh pelabuhan-pelabuhan baru yang muncul”.ujar Bupati Suwirta
Dari segi Pawongan, Bupati Suwirta berpesan agar para nelayan menjaga hubungan kerja dengan baik antara sesama krama, dan juga dengan Desa Pekraman, serta masyarakat yang lain, dan terakhir untuk segi Parhayangan Bupati Suwirta menyampaikan untuk menjaga dan memelihara kelestarian Pura Segara yang dimiliki para nelayan agar senantiasa dilindungi dan dilancarkan dalam mencari rejeki di pantai.(BTN/ery)