Senang dan gembira. Itulah yang tampak di wajah anak-anak setingkat SD saat mengikuti pelatihan mewarnai dan menggambar di Banjar Ambengan, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, belum lama ini. Puluhan siswa siswi itu malakukan goresan yang benar-benar merdeka, karena ide yang disajikan begitu unik. Warnanya juga sangat berani, sehingga karya seni yang dihasilkan begitu menarik dan indah.
Kegiatan belajar di alam serangkaian memperingati Hari Buku Sedunia yang jatuh pada 23 April itu digelar oleh Relawan yang tergabung dalam Putra Putri Sekolah Ajeg Bali 2020 berkolaborasi dengan Jejak Literasi Bali. Kegiatan yang dilakukan, sebuah pendampingan terhadap siswa siswi SD ini, dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes). “Kami melaksanakan kegiatan berupa pendampingan terhadap anak -anak SD,” ucap Mawar anggota Putra Putri Sekolah Ajeg Bali yang duduk di kelas 11 SMA 5 Denpasar ini. Ini merupakan sebuah program Bermain sambil Belajar atau “Melali sambil Melajah”.
Setahun masa pandemi, berbagai aktivitas belajar mengajar anak-anak di sekolah ditiadakan. Waktu yang cukup lama membuat mereka jenuh dan sebagian besar kalangan orang tua juga bingung. “Kami menawarkan kegiatan pendidikan melali (berwisata). Kegiatan ini sekaligus memberikan pelatihan dan semangat belajar kepada anak-anak SD di tengah masa pandemi. Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan baik menggambar maupun mewarnai serta game,” ungkapnya.
Kali ini diikuti sebanyak 27 anak dari kelas 1-6 SD. Kegiatan yang diberikan, permainan (game), apresiasi seni. Kegiatan berlangsung sehari itu disambut positif pihak Perbekal Desa Sayan yang hadir secara langsung di lokasi kegiatan.”Kami mengucapkan terimakasih, dimana Perbekel Desa Sayan I Made Andika, S.Kom bisa hadir di acara tersebut. Kawasan Desa Sayan masuk zona hijau, jadi untuk kegiatan dapat terlaksana dengan tetap mematuhi prokes,” ucap dara manis pemegang Juara Umum Lomba Lagu Pop Bali Tingkat Kabupaten Badung 2018 lalu.
Putra Putri Sekolah Ajeg Bali dibawah naungan Yayasan Duta Pendidikan Bali menargetkan, dalam setahun mempunyai 12 kegiatan sosial, diantaranya sosial, pedidikan, kewirausahaan, dan kegiatan relawan pendidikan melali ini memasuki kegiatan ke- 8. “Anggota relawan yang terlibat adalah 24 putra putri sekolah ajeg Bali mereka berasal dari berbagai sekolah SMA se Bali dan ditambah 6 anak- anak berprestasi dari seluruh Bali,” pungkas Mawar. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *