Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) memiliki peranan penting dan strategis dalam membangun masyarakat Hindu yang mampu berdaya saing kedepanya. Saat ini pembangunan di berbagai bidang sudah berajalan baik mulai dari ekonomi, sosial, serta pemberdayaan masyarakat, capaian baik ini harus dilanjutkan. Terlebih dimasa pandemic Covid-19 harus bergotong-royong untuk kembali bangkit seperti sedia kala. “Kami berharapanya apa yang sudah berjalan selama ini di Kota Denpasar kedepan dapat terus terjalin,” kata Wakil Walikota (Wawali) Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat membacakan sambutan Walikota Denpasar saat membuka Lokasabha Luar Biasa PHDI Kota Denpasar di Gedung PHDI Provinsi Bali, Kamis (12/5).
Gotong royong yang sudah terjalin, kaitanya dengan tugas-tugas PHDI Kota Denpasar yang sudah berjalan sangat baik seperti kordinasi, komunikasi dan situasi yang terjaga diharapkan kedepan dapat terus terjalin baik seperti sekarang, “Saya berharap apapun hasil dari Lokasabha Luar Biasa ini akan menghasilkan kepengurusan yang terbaik untuk kebesaran umat Hindu khususnya di Kota Denpasar,” tegas Wawali Arya Wibawa.
Ketua PHDI Provinsi Bali, I Nyoman Kenak berharap agar Lokasabha Luar Biasa ini dapat berlangsung dengan tertib, aman dan lancar. Dalam ajang yang terhormat ini dia mengajak pengurus PHDI untuk berlomba-lomba dalam memberikan pembinaan terhadap umat, “Kita pengurus PHDI ini adalah pelayan umat, jika ada perbedaan, itu merupakan yang biasa dalam sebuah organisasi, tetapi tujuanya adalah sama, yakni semata-mata demi keutuhan umat dan tentu Lokasabha Luar Biasa yang akan diselenggarakan hari ini bisa menghasilkan keputusan yang bermanfaaat bagi kita, serta menghasilkan kepengurusan yang betul-betul bisa ngayah, ” ujarnya.
Lokasabha Luar Biasa kali ini mengambil tema “Melalui Lokasabha Luar Biasa Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar Tingkatkan Sradha dan Bhakti dalam Layanan Umat”. Turut hadir dalam acara ini Jajaran Forkopimda Kota Denpasar, Ketua PHDI Provinsi Bali, I Nyoman Kenak, Perwakilan PHDI Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bali, Majelis Desa Adat (MDA) Kota Denpasar, serta tamu undangan lainya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *